Mexico City (ANTARA) - Hipolito Mora, seorang aktivis anti-geng terkemuka di negara bagian Michoacan di Meksiko barat, tewas dalam serangan brutal pada Kamis, demikian menurut pemerintah setempat.

Pemerintah setempat juga menyebutkan bahwa begitu brutalnya serangan tersebut, jasad Mora dibakar hampir tidak bisa dikenali lagi.

Menurut keterangan kantor jaksa negara bagian itu, sekitar tengah hari mereka menerima pesan bahwa terjadi serangan terhadap Hipolito Mora di kota Felipe Carrillo Puerto di bagian barat Michoacan.

Mora dikenal sebagai pendiri sebuah kelompok pertahanan diri yang kemudian menjadi terkenal sepuluh tahun lalu karena menyatakan bahwa pendirian kelompok tersebut adalah untuk melindungi daerah mereka dari sasaran kejahatan kelompok pengedar narkotika.

Kantor kejaksaan Michoacan mengatakan bahwa ketika para petugas sampai di tempat kejadian perkara, mereka menemukan dua truk yang sudah hancur dibakar dan sesosok mayat yang juga terbakar dan diyakini sebagai Mora.

Selain Mora, juga ditemukan tiga mayat lainnya di lokasi yang sama.

Baca juga: Geng Meksiko culik 14 staf kementerian keamanan

Menurut keterangan jaksa, mereka meyakini bahwa Mora sedang dalam perjalanan bersama pengawalnya sebelum diserang oleh sekelompok bersenjata yang kemudian melarikan diri.

Alfredo Ramirez Bedolla, gubernur negara bagian Michoacan, memastikan kematian Mora melalui unggahan di Twitter.

Ia mengecam serangan terhadap Mora dan polisi setempat sebagai aksi pembunuhan oleh pengecut dan bertekad untuk menyeret para pelaku ke pengadilan.

Sejumlah negara bagian di Meksiko menghadapi aksi kekerasan kronis yang menyebabkan timbulnya kelompok pertahanan mandiri dan sebagai akibat dari tidak berdayanya otoritas setempat dalam menghadapi kelompok kejahatan.

Pada 2014, sebuah kelompok pertahanan, termasuk kelompok Mora, membuat kesepakatan jangka pendek dengan pemerintah federal untuk membentuk pasukan pertahanan di pedesaan atau semacam pasukan pengamanan masyarakat swakarsa (pamswakarsa) untuk menghadapi kejahatan terorganisir.

Mora (67 tahun), sebenarnya sudah mengundurkan diri dalam peran pamswakarsa tersebut dalam beberapa tahun terakhir, tetapi kembali turun gunung setelah melihat meningkatnya kejahatan di wilayahnya.

Sumber: Reuters

Baca juga: Sedikitnya 35 tewas akibat kekerasan geng narkoba di Meksiko

Baca juga: Perang Geng di Meksiko, 18 Tewas

 

Penerjemah: Atman Ahdiat
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2023