Pada Dasarian I Juli 2023 secara umum di seluruh Kaltim diprakirakan terjadi hujan kategori menengah kisaran 50 - 150 milimeter (mm) dengan peluang lebih dari 60 persenSamarinda (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Samarinda memprakirakan secara umum Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) masih mengalami hujan pada Dasarian I bulan ini atau pada 1-10 Juli dengan kondisi hujan kategori menengah.
"Pada Dasarian I Juli 2023 secara umum di seluruh Kaltim diprakirakan terjadi hujan kategori menengah kisaran 50 - 150 milimeter (mm) dengan peluang lebih dari 60 persen," ujar Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III APT Pranoto BMKG Samarinda Riza Arian Noor di Samarinda, Sabtu.
Sedangkan pada prakiraan deterministik curah hujan Dasarian I Juli, kata dia, secara umum wilayah Kaltim diprakirakan terjadi curah hujan dengan intensitas menengah berkisar antara 50 hingga 150 mm.
Kemudian untuk curah hujan dengan intensitas menengah antara 100 hingga 150 mm, lanjutnya, diprakirakan terjadi di wilayah Kaltim bagian utara hingga bagian barat.
Baca juga: BMKG: Hujan sedang hingga lebat berpotensi terjadi di RI pada 1-5 Juli
Pada prakiraan deterministik sifat hujan Dasarian I Juli, Provinsi Kaltim diprakirakan didominasi dengan sifat hujan kategori atas normal, kecuali untuk wilayah Kaltim bagian tenggara dan barat yang diprakirakan mengalami sifat hujan kategori normal.
Riza juga mengatakan bahwa berdasarkan pengamatan di Dasarian III Juni 2023, Provinsi Kaltim pada umumnya masih mengalami hujan dan hari tanpa hujan.
Wilayah yang mengalami hari tanpa hujan memiliki kriteria sangat pendek antara 1-5 hari hingga kriteria menengah di kisaran 11 - 20 hari.
"Hari tanpa hujan terpanjang terjadi di kawasan Lubuk Sawah, Kelurahan Mugirejo, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda dengan jumlah hari tanpa hujan sebanyak 13 hari," kata Riza.
Baca juga: Masuki Juli, hujan berpotensi guyur mayoritas kota besar Indonesia
Baca juga: BMKG prakirakan semua daerah di Kaltim hujan lebat pada Minggu & Senin
Pewarta: M.Ghofar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023
