Salah satu pemateri jurnalistik remaja Emir Fajar Saputra, mengatakan, kegiatan tersebut sebagai ajang untuk para peserta untuk lebih memahami tentang media sosial.
"Kegiatan Jurnalistik Remaja ini merupakan momentum yang baik untuk menambah pengetahuan dan keterampilan mengelola media sosial bagi remaja," kata Emir Fajar Saputra, di Kalianda, Senin.
Baca juga: ANTARA latih humas KAI kelola citra lewat produk jurnalistik
Para peserta PMI dari berbagai provinsi, kata dia, ditugaskan untuk memperhatikan dan memahami tentang bagaimana cara mengelola media sosial Instagram.
"Iya, jadi begini, kegiatan jurnalistik remaja ini bertujuan untuk mengajarkan kawan-kawan PMI untuk mengetahui bagaimana media sosial dan penggunaannya agar tidak melanggar peraturan ITE," kata dia.
Baca juga: Diskominfo Padang Sidempuan tingkatkan kualitas SDM bidang jurnalistik
Peserta Jumbara tidak hanya diberi materi tentang media sosial Instagram saja, namun kata dia para peserta juga diberikan materi tentang pemahaman yang lain seperti penulisan berita, vidio, dan foto.
"Tidak hanya pengetahuan tentang media sosial aja, namun ada materi penulisan 5W1H, pemahaman media sosial, cara pengambilan vidio tv, dan cara pengambilan foto yang benar," katanya.
Baca juga: Antara buka pelatihan jurnalistik untuk 125 wartawan daerah
Untuk pemateri dari kegiatan tersebut, diisi oleh pemateri dari berbagai media yang bertugas di Lampung, seperti Antara, Tribun, dan Inews tv.
Selanjutnya salah satu peserta dari kontingen Jawa Barat, Rafi mengatakan, ia sangat senang diberi materi tentang jurnalistik remaja karena, banyak hal yang dirinya tidak tahu menjadi tau.
"Senang bang, kami diberi materi ini, karena emang tadinya kami tidak tahu tentang jurnalistik itu seperti apa sekarang menjadi tahu," kata Rafi.
Baca juga: ANTARA Bali gelar Pelatihan Bahasa Jurnalistik rayakan HUT ke-85
Baca juga: ANTARA Biro Jateng gelar pelatihan jurnalistik di Purwokerto
Pewarta: Riadi Gunawan
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2023
