Jakarta (ANTARA) - PT. Schneider Indonesia, bagian dari Schneider Electric, pemimpin global transformasi digital dalam manajemen energi dan otomasi, meraih penghargaan Best Companies to Work for in Asia 2023 dari HR Asia, program penghargaan praktik Sumber Daya Manusia (SDM) terkemuka di Asia.

"Schneider Indonesia merasa terhormat dinobatkan sebagai salah satu Best Companies to Work for in Asia 2023 oleh majalah HR Asia untuk pertama kalinya," ujar Cluster President Schneider Indonesia dan Timor Leste Roberto Rossi dalam keterangannya diterima di Jakarta, Senin.

Penghargaan itu dicapai karena keberhasilan PT. Schneider Indonesia mencetak skor di atas rata-rata pasar secara keseluruhan, terutama untuk kategori transformasi digital, budaya inklusif dan kolaboratif, serta komitmen perusahaan terhadap kesejahteraan karyawan.

Baca juga: Schneider Indonesia berupaya kurangi emisi karbon

Transformasi digital dalam pengelolaan SDM Schneider Indonesia terwujud salah satunya melalui "Open Talent Market" suatu sistem pengembangan karier bagi karyawan yang memanfaatkan kekuatan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence).

Model tersebut menjadi kunci sukses dalam memfasilitasi perkembangan talenta internal sekaligus penerapan langsung komitmen berkelanjutan perusahaan untuk memanfaatkan teknologi dalam pembangunan SDM.

"Penghargaan ini sebagai salah satu bukti komitmen kuat kami dalam mendorong dan mempromosikan keragaman, kesetaraan, dan inklusi, serta memprioritaskan keterlibatan karyawan, dan memastikan tempat kerja di mana individu dapat tumbuh dan berkembang,” kata Roberto Rossi.

Untuk menjamin agar setiap talenta diberdayakan dalam menunaikan pekerjaannya, perusahaan senantiasa mengevaluasi bias kognitif dan perilaku yang tersembunyi, menutup kesenjangan pendapatan, dan mendukung karyawan-karyawannya untuk selalu terlibat dan diberdayakan untuk menyelesaikan pekerjaannya secara optimal.

Baca juga: Schneider Electric Indonesia gelar Innovation Day 2023

Schneider Indonesia juga turut membuat beragam kemajuan yang signifikan dalam menciptakan lingkungan kerja yang suportif, sebagaimana dinyatakan salah satunya melalui Kebijakan Global Family Leave 2.0.

Kebijakan itu bertujuan untuk memberikan karyawan menikmati waktu yang lebih lama dan berkualitas dengan keluarga dan orang terdekatnya – misalnya pemberian cuti bagi karyawati yang baru melahirkan waktu cuti selama 20 minggu (maternity leave), dan cuti selama 4 minggu bagi para karyawan yang istrinya baru melahirkan (paternity leave).

Selain itu, perusahaan juga memberikan cuti berbayar bagi karyawan yang ingin merawat keluarganya yang sakit selama 10 hari kerja, dan ini dikenal sebagai care leave.

Sejalan dengan Employee Value Proposition (EVP), perusahaan percaya bahwa “Great People makes Schneider Electric a Great Company”. Hal itu menjadi landasan perusahaan dalam melakukan berbagai upaya untuk menciptakan lingkungan yang kolaboratif dan inklusif di mana karyawan diberdayakan untuk dapat unggul dan terus berinovasi.

“Penghargaan ini bertepatan dengan perjalanan Schneider Electric di Indonesia yang ke-50, di mana sebagai Impact Company, Schneider tidak akan berhenti sampai di sini dan akan terus memprioritaskan kesejahteraan dan pertumbuhan profesional talenta terbaik kami. Kami juga senantiasa melakukan evaluasi agar tetap up to date dengan kebutuhan generasi mendatang agar Schneider Indonesia tetap menjadi perusahaan pilihan di industri ini,” kata Roberto.

Baca juga: MPMX terima penghargaan atas komitmennya

Baca juga: AirAsia raih penghargaan maskapai penerbangan terhemat

Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023