Sampah sisa kegiatan MXGP secara kumulatif mencapai sekitar 8 ton-9 ton, saat ini masih kita proses pemilahan terakhir di tempat pengolahan sampah terpadu (TPST)
Mataram (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, melakukan pemilahan sekitar 9 ton sampah secara kumulatif dari kegiatan MXGP Lombok di Sirkuit Selaparang Mataram 1-2 Juli 2023.

"Sampah sisa kegiatan MXGP secara kumulatif mencapai sekitar 8 ton-9 ton, saat ini masih kita proses pemilahan terakhir di tempat pengolahan sampah terpadu (TPST)," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram HM Kemal Islam di Mataram, Selasa.

Dikatakan, kegiatan itu terbantu oleh tim relawan di areal MXGP yang sudah menetapkan pemilahan sampah langsung di kawasan sirkuit sehingga pemilahan di TPST tidak terlalu berat.

Jenis sampah sisa kegiatan MXGP yang dipilah, meliputi sampah plastik, kertas, dan karton dihimpun di bank sampah. Sedangkan sisa makanan, sampah organik basah diolah jadi pakan maggot.

"Dengan demikian, sampah yang kita buang ke tempat pembuangan akhir (TPA) hanya residu," katanya.

Sekretaris DLH Kota Mataram Irwansyah sebelumnya mengatakan, penanganan sampah MXGP melibatkan DLH Kota Mataram, bersama DLH Provinsi NTB, dan relawan dari komunitas peduli lingkungan.

Bantuan tenaga dari relawan ini, lanjutnya, sangat membantu dalam upaya memaksimalkan penanganan sampah di lokasi perhelatan MXGP.

"Sementara petugas dari Kota Mataram, kita turunkan 150 orang dibagi dalam tiga shift  yaitu pagi, sore, dan malam," katanya.

Dikatakan, mekanisme penanganan sampah di MXGP sudah ditentukan. Petugas mendirikan tempat penampungan sampah (TPS) sementara yang tidak jauh dari lokasi kegiatan.

"Di TPS sudah dilakukan pemilahan langsung untuk sampah organik dan non organik, sehingga bisa mempercepat pemilihan di TPST kita," katanya.

Baca juga: DLH Mataram tuntaskan penanganan sampah di Sirkuit MXGP Sepalarang
Baca juga: Pebalap Romain Febvre juara MXGP Lombok 2023
Baca juga: Angkasa Pura I mendukung sport tourism di NTB



 

Pewarta: Nirkomala
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023