Program inovatif yang dijalankan bertujuan untuk mengurangi jumlah buangan sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA)
Tangerang (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang berhasil mengolah sampah sebanyak 2.721.921 kilogram selama tahun 2022 melalui sejumlah inovatif, di antaranya program Sedekah Sampah, Bank Sampah, dan Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang, Tihar Sopian di Tangerang, Selasa, mengatakan program inovatif yang dijalankan bertujuan untuk mengurangi jumlah buangan sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA).

Inovasi yang dijalankan, misalnya program Rumah Olah Sampah Organik (ROSO) dengan memanfaatkan pengolahan metode intermediate treatment facility (ITF) memanfaatkan maggot

"Jadi setiap hari hampir satu ton sampah organik rumah tangga di Kota Tangerang kini diubah menjadi pakan ternak dan pupuk tanaman yang bernilai ekonomis," kata dia.

Lalu program Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) yang terus dioptimalkan menggunakan basis pengolahan ber-metode 3R (reuse, reduce, dan recycle).

Hal ini mendorong TPST di Kota Tangerang mampu mendaur ulang sampah-sampah yang telah terkumpul. Berbagai TPST tersebut kini tersebar di TPS Dongkal, TPS Bina Mandiri, TPS Nerogtok, TPST Karsa Mandiri, TPST Sapu Pengki, TPST Widatama, dan TPST Benua.

Kemudian program Bank Sampah yang kini dikelola secara kolektif oleh masyarakat dengan cara meningkatkan intensitas partisipasi masyarakat dalam mensukseskan program Sedekah Sampah.

Berbagai jenis sampah seperti sampah organik, sampah unorganik, dan minyak jelantah dapat dijual kepada petugas yang nantinya hasil penjualan akan disetorkan sebagai bentuk amal materil ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Tangerang.

DLH Kota Tangerang juga terus mengoptimalkan program Bank Sampah dan Sedekah Sampah yang intens dilakukan di lingkungan pemukiman Kota Tangerang.

"Lewat program ini, sampah-sampah yang telah dipilah akan dijemput oleh petugas, lanjut dikumpulkan, serta setelah memenuhi volume bisa langsung dijual. Hasil penjualan akan disetor sebagai amal ke Baznas Tangerang secara berkala,” ujarnya.

Baca juga: DLH Mataram lakukan pemilahan sampah kegiatan MXGP Lombok
Baca juga: Aplikasi pengolahan sampah UKM Unhas raih Pendanaan PPK Ormawa
Baca juga: DLH DKI imbau masyarakat gunakan kantong belanja ramah lingkungan

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023