Jakarta (ANTARA) - Deputi Bidang Kerja Sama Penanaman Modal Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Riyatno menilai, kolaborasi antara asuransi dan investasi mampu memberikan perlindungan atas adanya risiko investasi.

“Peranan asuransi bagi investasi antara lain mampu memberikan rasa aman dan perlindungan atas risiko investasi akibat bencana alam, kerugian, atau gagal beroperasi untuk sementara waktu seperti yang terjadi di masa pandemi,” kata Riyatno dalam acara Indonesia Re International Conference (IIC) 2023 di Jakarta, Rabu.

Menurutnya, kolaborasi antara asuransi dan investasi dapat memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Lebih lanjut, Riyatno memaparkan peran lain yang dapat diberikan pihak asuransi bagi investasi yakni di antaranya, memberikan perlindungan pada aset atas risiko yang mungkin terjadi.

Asuransi juga mampu memperkuat pondasi investasi karena memiliki manajemen risiko yang baik. Kemudian, asuransi dapat membantu pengelolaan keuangan perusahaan atas hal-hal yang tak direncanakan

Riyatno menjelaskan bahwa investasi juga berperan penting bagi asuransi. Investasi dapat membuka potensi perkembangan industri asuransi di Indonesia dengan munculnya perusahaan-perusahaan baru dari skala kecil sampai besar.

“Realisasi investasi membuka lapangan kerja sehingga meningkatkan portfolio kebutuhan asuransi jiwa, kesehatan dan keselamatan kerja,” jelasnya.

Selain itu, investasi juga membantu perusahaan asuransi untuk mewujudkan peranannya dalam pertumbuhan ekonomi nasional maupun global.

Adapun sebelumnya Direktur Utama PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) Benny Waworuntu menyatakan industri asuransi dan reasuransi memiliki peran sangat penting dalam menjaga stabilitas ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Menurutnya, keberlanjutan menjadi fokus utama dalam pengelolaan perusahaan asuransi dan reasuransi.

Peningkatan dukungan terhadap industri reasuransi dinilai menjadi faktor kunci dalam mencapai keberlanjutan di industri asuransi, sehingga dapat berkontribusi lebih besar untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).

Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023