"Tentunya bangsa, rakyat, dan Pemerintah Indonesia turut merasakan duka yang mendalam atas meninggalnya Presiden Chavez," kata Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa, di Budapest, Hungaria, Kamis, yang mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan kunjungan kerja ke Eropa Timur.
Selain dikenal sebagai tokoh yang berkontribusi dalam pembangunan negaranya, kata Marty, Chavez merupakan tokoh yang memiliki peran menonjol di dunia internasional.
"Kita mendoakan agar rakyat Venezuela, keluarga yang ditinggalkan agar diberikan kekuatan, juga menyampaikan agar rakyat Venezuela dapat bangkit dan terus melanjutkan upaya pembangunan yang selama ini telah beliau bangun," tuturnya.
Ia menjelaskan pula bahwa berbekal politik luar negeri bebas aktif yang mengedepankan persahabatan, Indonesia telah memupuk kerja sama dan persahabatan dengan berbagai negara, termasuk Venezuela.
Presiden Venezuela Hugo Chavez meninggal dunia setelah dua tahun menderita penyakit kanker. Pengumuman kematiannya disampaikan oleh Wakil Presiden Nicolas Maduro.
Kematian pemimpin sosialis itu mengakhiri kekuasaannya selama 14 tahun di negara kaya minyak kawasan Amerika Latin itu.
(G003)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013
