Jakarta (ANTARA) - Sirkuit Silverstone pada akhir pekan ini menjadi tuan rumah Grand Prix Inggris ke-74 kejuaraan dunia Formula 1 yang memasuki balapan seri ke-11 pada musim 2023.

Silverstone merupakan sirkuit yang sangat menuntut kekuatan mesin, karena pebalap dapat melaju dengan kecepatan penuh pada hampir 80 persen jarak satu putaran.

Karakternya yang cepat dan mengalir menjadikan sirkuit itu disukai para pebalap dan fan.

Namun, tikungan-tikungan cepat yang membutuhkan ketangkasan mobil untuk berganti arah akan sangat menyiksa ban, khususnya di tikungan ikonis seperti Copse, Stowe dan komplek Maggotts, Beckets dan Chapel.

Oleh karena itu, pemasok ban utama Pirelli bakal membawa ban slick dengan konstruksi baru di Silverstone.

Sirkuit Silverstone
Panjang lintasan: 5,891km
Rekor lap: 1:27,097 (Max Verstappen, Red Bull, 2020)
Jarak balapan: 52 putaran atau 306,198km
Pemenang GP Inggris 2022: Carlos Sainz (Ferrari)
Lap tercepat 2022: Lewis Hamilton (Mercedes, 1:30,510)
Pole position 2022: Carlos Sainz

Max Verstappen mengincar kemenangan keenam secara beruntun musim ini berbekal 229 poin sebagai pemuncak klasemen sementara dengan keunggulan 81 poin dari rival terdekat sekaligus rekan satu timnya di Red Bull Sergio Perez.

Red Bull juga menguasai klasemen konstruktor dengan 377 poin, di saat Mercedes yang mengantongi 178 poin bertarung ketat dengan Aston Martin yang terpaut tiga poin di posisi tiga besar.

GP Inggris akhir pekan nanti menjadi yang ke-57 kali digelar di Silverstone setelah sebelumnya dipindah ke Sirkuit Aintree di Liverpool pada 1955, 1957, 1959, 1961 dan 1962 kemudian Brands Hatch pada 1964 hingga 1986.

Lewis Hamilton menjadi pebalap paling sukses dalam sejarah GP Inggris setelah meraih delapan kemenangan di kampung halamannya itu.

Ia merebut kemenangan perdananya pada 2008 ketika membela McLaren dan sejak itu meraih podium teratas dengan Mercedes pada 2014-2017 dan 2019-2021.

Selain Hamilton, dua nama lain di grid musim ini yang pernah merasakan kesuksesan di Silverstone adalah Fernando Alonso yang menang pada 2006 bersama Renault dan 2011 bersama Ferrari, dan Sainz yang meraih kemenangan perdana dalam kariernya pada tahun lalu.

Kemenangan Sainz di Silverstone datang pada balapan ke-150 dalam karier sang pebalap Spanyol, yang menjadi penantian terpanjang kedua untuk kemenangan perdana dalam sejarah F1 setelah Sergio Perez merasakan podium teratas untuk pertama kalinya pada balapan ke-190 saat tampil brilian di GP Sakhir 2022.

Laman resmi FIA mencatat Ferrari menjadi tim paling sukses dalam sejarah GP Inggris yaitu dengan meraih 18 kemenangan. McLaren di peringkat kedua dengan 14 trofi diikuti oleh Williams dengan 10 podium teratas.

Hamilton juga memegang rekor pole position di Inggris sebanyak tujuh kali. Dia tampil tercepat pada kualifikasi di Silverstone pada musim debutnya 2007 silam bersama Mcalren. Enam pole Hamilton berikutnya diraih bersama Mercedes pada 2013, 2015-2018 dan 2020.

Empat pebalap lainnya di grid yang pernah merasakan start terdepan di Silverstone adalah Alonso (2005, 2006 dan 2011), Valtteri Bottas (2019), Verstappen (2021) dan Sainz (2022).

Pole position Sainz juga merupakan yang pertama baginya.

Baca juga: Red Bull targetkan lebih banyak rekor pada GP Inggris
Baca juga: Formula 1 umumkan kalender untuk musim 2024

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023