Mataram (ANTARA) - Aktivitas pelayaran di Pelabuhan Kayangan di Kabupaten Lombok Timur menuju Pelabuhan Poto Tano di Kabupaten Sumbawa Barat ditunda sementara akibat dampak cuaca buruk.

Koordinator Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Kayangan Didik mengakui adanya penundaan pelayaran akibat cuaca buruk di perairan Selat Alas.

"Ya, kami tunda dulu sementara aktivitas penyeberangan," ujarnya saat dihubungi melalui telepon dari Mataram, Jumat.

Ia mengatakan penundaan aktivitas penyeberangan itu dilakukan dengan pertimbangan keselamatan dan keamanan seluruh pelayaran.

"Penundaan ini sampai kondisi cuaca normal. Tetapi bukan berarti aktivitas tutup. Tetap ada penyeberangan untuk kapal berukuran besar, hanya saja kita batasi," terangnya.

"Contoh sekitar pukul 16.00 Wita kita ada berangkat kapal dan sudah sampai di Pelabuhan Poto Tano. Saat ini ada satu kapal lagi yang sedang perjalanan menuju Poto Tano," sambung Didik.

Didik mengatakan saat ini kecepatan angin di perairan Selat Alas antara 5 sampai 10 knot. Meski demikian, pihaknya tetap melihat kondisi cuaca terutama dari laporan BMKG.

"Koordinasi dengan BMKG tetap kami perbaharui," katanya.

Sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi gelombang tinggi mencapai 4 meter hingga 6 meter di selat Lombok bagian selatan, Selat Alas bagian selatan dan Samudra Hindia selatan NTB.

"Potensi gelombang tinggi di wilayah NTB mulai 7-10 Juli 2023," kata Kepala Meteorologi Stasiun Zaenudin Abdul Majid, Lombok, Hirin Hutri.

Kategori potensi gelombang di wilayah NTB yang mencapai 1,5 meter hingga 2,5 meter terjadi di wilayah Selat Lombok bagian utara, Selat Sape bagian utara di wilayah perairan utara Sumbawa.

Sedangkan untuk kategori potensi gelombang tinggi yang mencapai 2 meter hingga 4 meter terjadi di Selat Alas bagian selatan.

Untuk potensi gelombang tinggi yang mencapai 4 meter hingga 6 meter terjadi di Selat Lombok bagian selatan, Selat Alas bagian selatan dan Samudra Hindia selatan Nusa Tenggara Barat," katanya.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca hujan sedang hingga lebat di Nusa Tenggara Barat (NTB) hingga tiga hari ke depan pada musim kemarau 2023.

"Cuaca di NTB hujan ringan hingga lebat pada perubahan El Nino pada musim kemarau 2023," katanya.

Baca juga: ASDP siapkan Rp4 miliar untuk benahi Pelabuhan Kayangan Lombok
Baca juga: Ombudsman NTB temukan penggelembungan tarif Pelabuhan Kayangan

Baca juga: Pelabuhan Kayangan Lombok Timur lumpuh pascagempa
 

Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023