Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) memfokuskan program bedah rumah tidak layak huni warga miskin di tiga kecamatan pada 2023.

"Berdasarkan hasil survei dan pemetaan masih banyak ditemui rumah tidak layak huni di Kecamatan Gandus, Kertapati, dan Seberang Ulu,” kata Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda di Palembang, Jumat.

Melihat besarnya manfaat yang dirasakan warga kurang mampu, kata dia, program bedah rumah akan terus ditingkatkan dengan sasaran yang lebih luas.

Baca juga: Warga Sekarjaya OKU Sumsel terima bantuan program rehabilitasi RTLH

"Berdasarkan evaluasi kegiatan bedah rumah dalam beberapa tahun terakhir, masih banyak warga miskin yang perlu dibantu perbaikan rumahnya," kata dia.

Untuk meningkatkan program tersebut, Pemkot Palembang bersama Baznas memaksimalkan penghimpunan zakat, infak, dan sedekah dari aparatur sipil negara (ASN) dan non-pegawai negeri sipil daerah.

"Perbaikan rumah warga miskin terutama di kecamatan tersebut, selain melalui program bedah rumah Baznas juga diupayakan dari Dinas Perkimtan dan bantuan pemerintah pusat," ujar Fitrianti.

Baca juga: Latsitardanus XLIII bersama Baznas Kota Solok bantu bedah rumah

Kepala Baznas Kota Palembang M Ridwan Nawawi menambahkan bahwa program bedah rumah yang telah berjalan baik dalam beberapa tahun terakhir diupayakan bisa lebih bermanfaat dan menjangkau sasaran yang lebih luas.

"Dana program bedah rumah didukung dari zakat pegawai di lingkungan Pemkot Palembang yang dihimpun Baznas," katanya.

Ia menyebutkan dana yang dibutuhkan untuk bedah rumah sekitar Rp70 juta per unit, sedangkan renovasi ringan membutuhkan dana sekitar Rp39 juta per unit.

Baca juga: Kodim Penajam laksanakan program bedah rumah tidak layak huni

"Program bedah rumah yang berjalan selama ini sangat baik jika ditingkatkan jumlah penerima manfaatnya. Untuk meningkatkan penerima bantuan terus diupayakan peningkatan penghimpunan zakat, infak, dan sedekah pegawai Pemkot Palembang," ujar Ridwan.

Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023