“Kami memberikan seragam merah putih dan biru putih agar anak-anak lebih semangat dan termotivasi untuk belajar serta menjadikan insan bangsa ini lebih bersemangat mengejar cita-cita,” kata Direktur Program Golden Future Foundation Aryo Nur Firdaus dalam keterangan di Jakarta, Jumat.
Oleh sebab itu, lembaga ini berusaha mendukung pendidikan anak-anak Indonesia khususnya yang berada di pelosok negeri dengan memberikan 2.500 paket sekolah berupa seragam lengkap.
Program seragam pelosok negeri telah tersebar di beberapa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) baik negeri maupun swasta di pedalaman termasuk di Nusa Tenggara Timur (NTT) yakni Pulau Adonara dan Timor Tengah Selatan.
Pemberian seragam ini dilatarbelakangi oleh adanya masalah ekonomi keluarga di daerah pedalaman yang tidak mampu membelikan seragam baru untuk anak-anaknya hingga seragam mereka lusuh, kusam sampai robek.
“Harapannya kami ingin menekan ongkos pendidikan karena seragam itu mahal. Semoga ini bisa meringankan para orang tua,” ujar Aryo.
Aryo menuturkan pemberian paket seragam ini tidak hanya disalurkan kepada anak-anak di NTT melainkan juga akan diberikan kepada anak-anak di pedalaman lainnya sehingga mereka memiliki kesempatan yang sama untuk bersekolah dengan nyaman.
Salah satu sekolah penerima paket seragam adalah MTs Swasta Oe Ue, Timor Tengah Selatan, NTT yang berharap program ini akan menjadi motivasi tersendiri bagi siswa-siswa untuk tetap semangat belajar.
Baca juga: Budayawan: Baju adat untuk seragam sekolah perkuat ciri kedaerahan
Baca juga: 5.870 pelajar Mukomuko terima seragam sekolah gratis
Baca juga: Anak rimba Jambi minta seragam sekolah dan sepeda ke Mensos
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2023
