Jakarta (ANTARA) - Alibaba Cloud, tulang punggung teknologi digital dan inteligensi milik Alibaba Group meluncurkan model penghasil gambar berbasiskan kecerdasan buatan (AI) terbaru Tongyi Wanxiang (Wanxiang berarti puluhan ribu gambar) di World Artificial Intelligence Conference 2023.

Versi mutakhir dari model generatif AI ini sekarang tersedia untuk perusahaan di Tiongkok untuk pengujian beta terbatas.

Selain itu, pionir cloud itu mengumumkan peluncuran ModelScopeGPT, kerangka kerja serbaguna yang dirancang untuk membantu pengguna dalam menyelesaikan fungsi AI yang kompleks dan spesifik di berbagai bidang mulai dari bahasa, vision, dan percakapan dengan memanfaatkan beragam model AI di ModelScope.

Baca juga: Alibaba Cloud pimpin platform kontainer "cloud" publik

ModelScope adalah platform Model-as-a-Service (MaaS) sumber terbuka (open-source) yang diperkenalkan oleh Alibaba Cloud tahun lalu, yang dilengkapi lebih dari 900 model AI.

"Dengan dirilisnya Tongyi Wanxiang, ilustrasi gambar berkualitas tinggi dari generative AI akan lebih mudah diakses, berkontribusi pada pengembangan seni AI yang inovatif dan ekspresi kreatif bagi bisnis di berbagai sektor, termasuk e-commerce, game, desain, dan periklanan," kata CTO Alibaba Cloud Intelligence Jingren Zhou dalam rilis pers yang diterima, Sabtu.

Tongyi Wanxiang diperkenalkan sebagai Image Generation. Model generatif AI ini diklaim piawai dalam menjalankan berbagai fungsi, merespons perintah teks dalam bahasa Mandarin dan Inggris untuk menghasilkan gambar yang mendetail dalam berbagai gaya, termasuk cat air, cat minyak, dan lukisan hingga animasi, sketsa, ilustrasi datar, dan kartun 3D.

Selain itu, model ini dapat mengubah gambar apapun menjadi gambar baru dengan gaya yang serupa dan menata gambar melalui proses transfer gaya dengan mempertahankan materi gambar asli sambil menerapkan gaya visual gambar lain.

Ditopang oleh teknologi inovatif Alibaba Cloud dalam manajemen wawasan, visual AI, dan natural language processing (NLP), model ini memanfaatkan beragam materi bahasa guna peningkatan uji coba.

Model ini memiliki kemampuan pemahaman semantik yang mumpuni, sehingga menghasilkan gambar yang lebih akurat dan relevan secara kontekstual.

Selain itu, dengan mengoptimalkan proses kombinasi resolusi tinggi berdasarkan rasio signal-to-noise, model ini dapat menyeimbangkan antara keakuratan komposisi dan ketajaman detail, sementara tetap meningkatkan kinerjanya demi menghasilkan gambar yang kontras dan memukau secara visual dengan latar belakang yang bersih.

Tongyi Wanxiang dikembangkan menggunakan Composer, model skala besar milik Alibaba Cloud dengan memberikan keleluasan mengontrol pada hasil akhir gambar, seperti tata letak spasial dan palet, dengan tetap mempertahankan kualitas sintesis gambar dan kreativitas.

Selain itu, Alibaba Cloud juga meluncurkan ModelScopeGPT, sebuah framework yang dirancang untuk memanfaatkan kekuatan Model Bahasa Berskala Besar (Large Language Models) (LLM) yang tersedia di platform ini.

ModelScopeGPT akan menggunakan LLMs sebagai pengendali untuk menghubungkan model pada keahlian bidang tertentu di komunitas open-source ModelScope.

Dikembangkan dalam ekosistem Model-as-a-Service yang lebih lengkap, ModelScopeGPT memaksimalkan berbagai kemampuan AI yang dimiliki oleh Alibaba Cloud.

Perusahaan dan developer dapat memanfaatkan ModelScopeGPT secara gratis untuk mengakses dan menjalankan model yang paling sesuai untuk melakukan tugas-tugas AI yang kompleks sesuai kebutuhan pengguna, seperti mengembangkan video multibahasa.

Alibaba Cloud meluncurkan LLM bernama Tongyi Qianwen pada bulan April, dan berencana untuk mengintegrasikan LLM dengan berbagai bisnis Alibaba demi meningkatkan kualitas pengalaman pengguna di masa yang akan datang.

Pelanggan dan pengembang perusahaan juga akan memiliki akses ke model ini untuk membuat fitur AI yang dimodifikasi dengan metode yang hemat biaya.

Sejak peluncuran model ini, lebih dari 300.000 permintaan pengujian beta terbatas telah diterima dari berbagai perusahaan dari berbagai sektor, termasuk fintech, elektronik, transportasi, fesyen, dan produk susu.

Tongyi Qianwen juga disebut telah terintegrasi ke dalam asisten cerdas Alibaba Cloud, Tingwu, yang memberikan kemampuan bagi asisten untuk memahami dan menganalisis konten multimedia dengan tingkat akurasi dan efisiensi yang tinggi. Lebih dari 360.000 pengguna telah mengakses asisten bertenaga AI ini sejak diluncurkan.

Baca juga: Alibaba Cloud dukung transformasi digital lewat produk AI terkini

Baca juga: Alibaba Cloud punya sistem manajemen karbon "Energy Expert"

Baca juga: Alibaba buka akses teknologi untuk penelitian perlindungan privasi

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023