Prawira juga mendapat tekanan dari Bumi Borneo pada gim pertama yang digelar di Britama Arena Jakarta Kamis (6/7). Prawira pun hanya unggul satu poin untuk menang 79-78.
Di gim kedua yang digelar di kandang Prawira, Bumi Borneo masih membayang-bayangi Yudha Saputera cs dengan bermain ketat di babak pertama.
Prawira hanya unggul dua poin saat mengakhiri babak pertama dengan skor 32-30. Bahkan keunggulan tertinggi Prawira pun hanya sebatas delapan poin.
Di kuarter tiga, Prawira malah terpeleset dan Bumi Borneo berhasil bangkit dengan sempat unggul sampai tujuh poin. Kuarter ketiga berakhir dengan skor imbang 52 sama.
Pertandingan di kuarter akhir berlangsung berbeda karena Prawira bisa bermain lepas dari tekanan Bumi Borneo. Di kuarter akhir itu, Yudha Saputera mencetak 13 poin yang membuat timnya sempat unggul sampai 16 poin atas Bumi Borneo.
Baca juga: Satria Muda melaju ke semifinal usai kalahkan Bali United 75-67
Yudha menjadi top skorer bagi Prawira dengan total 18 poin, Brandone Francis menyusul di belakang dengan 16 poin, Hans Abraham bersama Jared Shaw sama-sama mencetak 14 poin, dan Reza Guntara 11 poin.
Sementara Bumi Borneo hanya dimotori oleh Randy Bell dan Agam Subastian yang masing-masing mencatat 27 poin dan 19 poin.
Meski harus melewati pertandingan yang sulit, Prawira Harum berhasil mencatat skor 2-0 atas Bumi Borneo dan berhak melaju ke semifinal IBL 2023.
Prawira akan berhadapan dengan Dewa United Banten di semifinal. Pemenang dari pertandingan itu akan masuk ke final untuk melawan antara Pelita Jaya Bakrie Jakarta atau Satria Muda Pertamina Jakarta.
Baca juga: Bali United diuntungkan bermain di Denpasar lawan Satria Muda
Baca juga: Perbaiki akurasi dan turnover jadi PR Dewa United di semifinal
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023
