Kepala Kanwil Kemenag Sultra Muhammad Saleh di Kendari Minggu, mengatakan, kontingen tersebut terdiri dari 19 santri yang akan mewakili Sultra untuk mengikuti sejumlah lomba di Pesantren Sunan Drajat. "Beberapa kegiatan yang akan diikuti nanti, yakni lomba Fiqh, Nahwu, Akhlak, Tauhid, dan debat Bahasa Arab, serta debat Bahasa Inggris pada tiga marhalah (tingkatan), yaitu Ula, Wustha, dan Ulya," kata Saleh.
Baca juga: Kemenag gelar Musabaqah Qiraatul Kutub yang diikuti 1.459 santri
Dia juga berpesan kepada seluruh kontingen agar terus bersemangat dan optimis dalam mengikuti setiap rangkaian perlombaan tingkat nasional itu. Serta selalu mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk mengikuti MQKN VII 2023 di Jawa Timur itu.
“Selain ajang silaturahmi, saya yakin santri-santri kita sudah dibekali dengan berbagai persiapan, sehingga diharapkan bisa tampil maksimal dan dapat membawa nama baik dan mengharumkan Provinsi Sultra di kancah Nasional,” ungkap Saleh.
Baca juga: Wakil Ketua DPR: Ponpes Sunan Drajat kolaborasikan tiga prinsip NU
Selain fokus mengikuti berbagai pertandingan cabang, Kepala Kanwil Kemenag Sultra itu juga berharap agar seluruh kontingen bisa menjaga kesehatan selama mengikuti kegiatan MQKN VII 2023.
"Para peserta juga agar selalu menjaga kesehatan dan mengikuti arahan pelatih dan ofisial," sebut Saleh.
Baca juga: Pesantren Sunan Drajat Dikenal Pemimpin Hindu Hingga Politisi
Selain kepada para peserta lomba, dia juga berpesan agar para pendamping secara maksimal mengikuti para santri selama lomba dilaksanakan. Agar para santri dapat mengikuti perlombaan tersebut dengan baik dan bisa memberikan yang terbaik bagi Bumi Anoa Sultra.
“Sebagai Duta Sultra, kita doakan para santri kita bisa meraih prestasi terbaik,” ujarnya.
Untuk diketahui, para santri yang mengikuti lomba MQKN VII 2023 perwakilan Sultra telah mengikuti seleksi yang ketat guna menjaring wakil terbaik.
Pewarta: La Ode Muh. Deden Saputra
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2023
