jumlah pengungsi di Posko Komplek SDN 05 Pagi 06 Petang, Duri Utara saat ini sebanyak 267 jiwa
Jakarta (ANTARA) - Polisi membuka pelayanan laporan surat kehilangan dari dokumen-dokumen warga yang hangus saat kebakaran di Posko Bencana Kebakaran Duri Utara, Tambora, Jakarta Barat, Senin.

Adapun surat kehilangan yang dilayani adalah  Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), Ijazah, Surat Nikah, Buku Tabungan, dan Kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM).

Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama mengatakan  jumlah pengungsi di Posko Komplek SDN 05 Pagi 06 Petang, Duri Utara saat ini sebanyak 267 jiwa.

"Posko pengungsian telah dibangun tiga tenda dan juga memanfaatkan ruang kelas, tenda 1 berisi 84 Jiwa, tenda 2 berisi 93 jiwa, tenda 3 berisi 61 jiwa, dan ruang kelas diisi 29 jiwa, sehingga total warga yang tinggal di pengungsian sebanyak 267 jiwa," kata Putra di lokasi kebakaran.

Hingga kini, pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran yang terjadi pada Sabtu (8/7) malam. Unit Identifikasi dari Satrekrim Polres Metro Jakarta Barat juga sudah melakukan olah TKP awal, pada Senin, serta masih dilanjutkan olah TKP kedua.

Ia mengatakan  pihaknya juga sudah meminta bantuan kepada laboratorium forensik Mabes Polri untuk melakukan olah TKP guna mengetahui penyebab kebakaran ini.

"Polsek Tambora sampai saat ini telah memeriksa lima orang saksi yang mengetahui langsung kejadian, para saksi melihat api berasal dari satu rumah yang diduga disebabkan  korsleting listrik. Lokasi tersebut kini sudah diberi garis polisi dan dijaga pihak Polsek Tambora," ungkap dia.

Kebakaran pemukiman padat penduduk di Kelurahan Duri Utara, Tambora, Jakarta Barat terjadi pada Sabtu (8/7). Peristiwa kebakaran ini mengakibatkan 94 rumah hangus terbakar, satu orang meninggal dunia dan dua petugas pemadam kebakaran terluka.

Kerugian materiil saat ini masih dalam proses pendataan.

Dalam kebakaran tersebut, satu korban meninggal dunia di Puskesmas Tambora, yang diduga karena lemas kesulitan bernafas akibat keracunan karbondioksida (CO2).

Ia mengatakan lokasi kebakaran merupakan area padat penduduk dengan bangunan sebagian besar terbuat dari kayu.

"Total 94 rumah terbakar, 152 KK yang terdampak dengan total 537 jiwa," ungkap dia menjelaskan.
Baca juga: Pemkot Jaktim berikan bantuan bagi korban kebakaran di bantaran rel
Baca juga: Korban kebakaran di bantaran rel harapkan bantuan seragam sekolah
Baca juga: Gulkarmat terjunkan 80 personel atasi kebakaran di Klender

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023