Alhamdulillah semuanya atas seizin AllahJakarta (ANTARA) -
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) memberikan piagam penghargaan dan uang tunai sebesar Rp25 juta kepada atlet renang penyandang disabilitas, Fajar Tri Hadi (21) sebagai peraih medali emas dalam Pesta Olahraga Difabel Asia Tenggara (ASEAN Para Games) di Kamboja pada Juni 2023.
"Ini apresiasi kami kepada atlet dari Rumah Aspirasi Tuna Netra di Cawang, Jakarta Timur. Ini suatu kehormatan bagi kami karena Fajar berhasil meraih medali emas di ASEAN Para Games di Kamboja," Wali Kota Jaktim Muhammad Anwar kepada Fajar di Jakarta Timur, Senin.
Pemberian uang dan penghargaan itu untuk mendorong atlet dari penyandang disabilitas lainnya agar bisa berprestasi seperti Fajar.
Fajar sendiri, kata Anwar, sudah sering mendapatkan medali emas dalam kejuaraan renang. Untuk tingkat internasional baru diraihnya saat ajang ASEAN Para Games di Kamboja pada Juni 2023 itu.
"Saya harap mereka yang memiliki keterbatasan, jangan pernah ada alasan keterbatasan untuk meraih prestasi. Anda bisa tampil lebih baik dan maju daripada yang normal," kata dia.
Baca juga: Dinsos Jaksel bagikan 154 alat bantu fisik bagi penyandang disabilitas
Baca juga: Dinsos Jaksel bagikan 154 alat bantu fisik bagi penyandang disabilitas
Anwar mengakui dirinya tidak pernah membeda-bedakan antara penyandang disabilitas dengan yang normal.
"Saya sebagai wali kota tidak membedakan, diskriminasi tidak ada, baik yang disabilitas atau bukan. Kami harus mengayomi dan memfasilitasi agar mereka bisa maju seperti Fajar," ujarnya.
Fajar Tri Hadi mengaku bersyukur dapat meraih medali emas dalam ajang itu.
"Alhamdulillah semuanya atas seizin Allah, saya bisa mendapat prestasi di Kamboja dengan mendapatkan medali emas," ucapnya.
Dia mengaku persiapan untuk mengikuti ajang ASEAN Para Games sudah dilakukan sejak November 2022 di Solo, Jawa Tengah.
Baca juga: Puluhan disabilitas ikuti seleksi pelatihan kerja di Jakarta
"Persiapan dengan latihan sudah dilakukan sejak November 2022 hingga Mei 2023. Setelah itu, langsung berangkat ke Kamboja. Saat perlombaan, saya juga menyempatkan diri untuk latihan agar meraih medali emas," kata Fajar.
Fajar pun berharap agar atlet dari penyandang disabilitas untuk lebih semangat dan gigih dalam latihan agar memperoleh hasil yang maksimal.
Sebelum sampai di Kantor Wali Kota, Fajar Tri Hadi sempat diarak keliling wilayah Jakarta Timur, dengan menggunakan mobil yang dikawal oleh Suku Dinas Perhubungan (Sudishub) setempat.
Arak-arakan itu mulai dari Panti Sosial Bina Netra dan Rungu Wicara Cahaya Batin, Cawang sekitar pukul 06.00 WIB hingga Kantor Wali Kota Jaktim, Cakung.
Kegiatan tersebut diikuti oleh ratusan orang, yang terdiri antara lain dari jajaran Pemkot Jakarta Timur, Atlet Disabilitas, hingga pengelola Panti Sosial Bina Netra dan Rungu Wicara.
Baca juga: TransJakarta latih pegawai tingkatkan layanan kepada anak disabilitas
Sepanjang perjalanan, Fajar dan rombongan tampak disambut dengan ucapan selamat dari beberapa siswa/siswi sekolah.
Tampak juga, para siswa/siswi tersebut melambaikan bendera merah putih yang melambangkan keberhasilan Fajar melambangkan nama Indonesia di kancah Internasional.
Tidak hanya itu, alunan alat musik Betawi yang dimainkan jajaran Pemkot Jakarta Timur menambah suasana penyambutan Fajar.
Selama di perjalanan yang memakan waktu hampir 1,5 jam, Fajar tampak berdiri di bagian atap surya (sunroof) sebuah mobil berwarna hitam.
Tidak hanya itu, Fajar tampak menunjukkan medali emas yang diperoleh dalam Cabang Olahraga (Cabor) renang kategori 4 x 100 meter gaya IM Estafet, yang dikalungkan di lehernya.
Baca juga: Pemprov DKI apresiasi pelajar berprestasi dan disabilitas
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023
