Head of Retail Research Sinarmas Sekuritas Ike Widiawati dalam keterangannya di Jakarta, Senin mengatakan kunci sukses dalam berinvestasi adalah konsistensi.
Strategi keuangan yang baik dengan perencanaan yang terukur dapat meningkatkan kemampuan untuk terhubung dengan masa depan melalui tujuan keuangan yang ingin dicapai.
"Dalam berinvestasi yang paling penting dibutuhkan adalah mental dan kemampuan menganalisa profil risiko. Kemudian susun strategi, baik jangka pendek, menengah, dan panjang," kata Ike.
Ia menjelaskan strategi investasi jangka pendek yang dimaksud mencakup pembentukan kebiasaan dan peningkatan pengalaman investasi.
Selanjutnya, strategi investasi jangka menengah dapat difokuskan pada strategi investasi yang berpotensi menguntungkan, namun tetap mengedepankan keamanan dana sebagai persiapan pensiun.
Untuk strategi investasi jangka panjang dapat dilakukan dengan mengalokasikan dana ke berbagai instrumen investasi atau yang dikenal dengan diversifikasi portofolio.
Hal ini harus disesuaikan dengan profil risiko masing-masing individu, karena dalam aktivitas berinvestasi selalu ada risiko.
Sementara itu, Chief Investment Officer Sinarmas Asset Management Genta Wira Anjalu menyebutkan tren investasi masa depan diprediksi akan banyak menggunakan peranan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
Adapun Sinarmas Asset Management merupakan manajer investasi pertama yang menerapkan teknologi pembelajaran mesin (machine learning) di Indonesia.
"Dalam dunia investasi, kita mengenal bahwa kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa depan. Penggunaan AI dan machine learning bagi manajer investasi dilakukan dengan mempelajari dinamika yang terjadi dalam pasar sehingga risiko menjadi lebih terukur," ujar Genta.
Kegiatan literasi bertajuk "SimInvestival Goes to Office: Asuransi Sinar Mas" tersebut berlangsung di Jakarta, Kamis (6/7/2023).
SimInvestival secara rutin digelar oleh SimInvest sebagai platform investasi saham dan reksa dana online inovasi dari Sinarmas Sekuritas.
Kali ini penyelenggaraan dilakukan secara daring dan luring bekerja sama dengan PT Asuransi Sinar Mas.
Kegiatan ini merupakan sarana untuk mengedukasi generasi muda Indonesia agar melek investasi menuju masa depan finansial yang lebih cerah.
Komitmen ini juga sejalan dengan Strategi Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan Indonesia 2021-2025 yang dicanangkan pemerintah.
Baca juga: OJK sebut penguatan permodalan optimalkan inovasi teknologi asuransi
Baca juga: BKPM sebut asuransi berperan penting ciptakan lapangan kerja baru
Baca juga: OJK catat premi asuransi capai Rp124,69 triliun sampai Mei 2023
Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2023
