Meulaboh (ANTARA) - Hujan lebat yang mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Aceh Barat sejak Senin (10/7) hingga Selasa telah menyebabkan sejumlah titik di tiga lokasi kebakaran di daerah itu mereda.

“Berdasarkan pengamatan satelit pagi ini, tidak lagi terlihat titik api atau hotspot,” kata Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Aceh Barat, Mashuri, Selasa di Meulaboh.

Ia menyatakan, meski sejak beberapa hari terakhir telah melakukan upaya pemadaman di lokasi kebakaran lahan, namun sejauh ini pihaknya belum bisa memastikan luas lahan yang sudah terbakar.

“Untuk luas kebakaran masih belum diketahui karena masih dilakukan pendataan,” kata Mashuri menambahkan.

Ada pun tiga lokasi kebakaran lahan di Kabupaten Aceh Barat diantaranya di Desa Keureuseng, Kecamatan Samatiga dan di Desa Peunia dan Gampong Simpang, Kecamatan Kaway XVI, serta di Desa Seuneubok Trap, Kecamatan Bubon.

Mashuri menuturkan upaya pemadaman kebakaran di tiga lokasi tersebut turut dibantu oleh petugas kepolisian dari Polres Aceh Barat, Polsek Bubon, Koramil Bubon, Petugas KPH Wilayah IV Aceh, serta masyarakat.

BPBD Aceh Barat juga mengerahkan satu unit mobil patroli pemadam kebakaran, satu unit mesin Kohler, serta satu unit mesin pompa portable dan beberapa unit selang.

“Kami harapkan api tidak lagi muncul di lokasi kebakaran, namun upaya pemantauan ke lokasi tetap kami lakukan untuk memastikan tidak ada lagi titik api di lokasi karhutla,” demikian Mashuri.

Baca juga: BPBD Aceh Barat padamkan kebakaran lahan di tiga kecamatan

Baca juga: BPBD: Kebakaran 1,3 Ha lahan kebun di Aceh Barat sudah padam

Baca juga: BPBD Aceh Barat tingkatkan sosialisasi cegah kebakaran hutan dan lahan

 

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023