Jakarta (ANTARA) - The Indonesia Pro-AM Presented by Combiphar & Nomura menjadi pembuka dari rangkaian turnamen golf yang masuk kalender Asian Development Tour (ADT) di Tanah Air pada musim 2023.

Selain menjadi yang pertama dari total lima turnamen ADT 2023 di Indonesia, The Indonesia Pro-AM yang bergulir di Gunung Geulis Country Club, Bogor, Jawa Barat, pada 16-18 Agustus itu hadir menggunakan format berbeda dengan kompetisi reguler.

Selain persaingan perseorangan, ajang yang memperebutkan total hadiah 25 ribu dolar AS (sekitar Rp377 juta) itu juga menghadirkan kompetisi Profesional-Amatir (Pro-Am) internasional yang diklaim pertama dan terbesar di Indonesia.

"Kami bangga bisa menghadirkan turnamen yang pertama kali di Indonesia dengan menggabungkan antara kompetisi individual dan Pro-Am. Saya berharap penambahan kategori Pro-Am ini bisa memberikan daya tarik dan keseruan turnamen profesional internasional ini," kata Chairman Asian Tour Jimmy Masrin dalam konferensi pers di Atria Sudirman, Jakarta, Rabu.

Jimmy menambahkan dalam dunia golf internasional, format kompetisi Pro-Am bukan hal yang baru. Asian Tour telah menggelar format kompetisi ini sejak 2014 di New Zealand Open.

PGA Tour pun telah menjalankan kompetisi Pro-Am ini secara rutin melalui AT&T Pebble Beach Pro-Am sejak 1937. Begitu pula dengan DP World Tour (dulu European Tour) yang telah menggelar kompetisi dengan format serupa bernama Alfred Dunhill Links Championship sejak 2001.

Dalam pelaksanaannya, The Indonesia Pro-Am Presented by Combiphar & Nomura akan menampilkan dua kategori pemenang yakni individual dan kompetisi Pro-Am.

Sebanyak 100 profesional dan 100 amatir akan bersaing di dua padang golf Gunung Geulis (West dan East Course) bersamaan dalam dua putaran pertama.

Setelah menyelesaikan 36 hole, ada cut yang ditetapkan. Para pegolf yang berada di Top 50 plus tie (berdasarkan skor individual) akan melanjutkan permainan ke putaran final.

Tim Top 20 Pro-Am akan bermain di final round kompetisi Pro-Am. Hadiah untuk kompetisi Pro-Am disediakan untuk tim Top 10 saja.

The Indonesia Pro-Am ini tidak terlepas dari dukungan penuh Combiphar dan Nomura, dua sponsor besar yang selalu mendukung pergelaran turnamen Asian Development Tour di Indonesia.

Presiden Direktur Combiphar Michael Wanandi, mengatakan ini menjadi tahun keenam dalam tujuh tahun terakhir pihaknya mendukung turnamen ADT di Tanah Air.

"Hal ini menunjukkan konsistensi kami sebagai perusahaan healthcare dalam menginspirasi masyarakat Indonesia untuk memulai gaya hidup sehat dan aktif. Hal ini juga menjadi salah satu perwujudan komitmen perusahaan yaitu 'Championing a Heallthy Tomorrow' atau memelopori hari esok yang lebih sehat," ujar Michael.

Nomura juga telah menjadi pendukung tetap dalam pergelaran turnamen ADT di Indonesia. Tahun ini merupakan partisipasi Nomura untuk ketiga kalinya sebagai sponsor.

"Prinsip para pendiri kami adalah berkontribusi kepada masyarakat. Inilah yang kami lakukan dalam mendukung The Indonesia Pro-Am Presented by Combiphar & Nomura. Kami yakin melalui penyelenggaraan turnamen ADT, akan lahir para juara yang membawa atmosfer kompetisi ADT ini ke arah yang lebih baik yakni kompetitif dan mampu bersaing dalam level yang lebih tinggi,” kata Yohei Akasaki selaku Managing Director, International Wealth Management, Nomura Singapore Limited.

Baca juga: Gabriel Hansel dan Elaine Widjaja juara Amateur Golf Championship 2023
Baca juga: Pegolf profesional Dea Mahendra bagi tips untuk pemain pemula

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023