Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengajak semua masyarakat yang ada di daerahnya untuk kembali meningkatkan budaya dan kegemaran membaca.

"Orang yang memiliki literasi baik, pasti punya pengetahuan yang cukup, memiliki kecerdasan maka mereka akan menjadi lebih produktif dan bisa meningkatkan kesejahteraannya," ujar Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto berdasarkan keterangan tertulis yang diterima di Bandarlampung, Kamis.

Ia pun mengajak masyarakat di daerahnya ikut serta dalam membangun Indonesia maju melalui peningkatan kegemaran dan budaya membaca.

"Budaya literasi sangat berpengaruh terutama dalam memperlengkapi pengetahuan akan suatu informasi bagi masyarakat dalam upaya meningkatkan kesejahteraannya. Contoh literasi yang mendukung kemajuan para pelaku UMKM dalam meningkatkan pengetahuan untuk mengembangkan bisnisnya melalui perluasan pemasaran," ucapnya.

Dia menjelaskan adanya penguatan budaya literasi tersebut dilakukan dalam rangka membangun masyarakat yang unggul, cerdas, inovatif, produktif dan kompetitif terutama di era digital

"Mendapatkan pengetahuan ini menjadi salah satu wujud mencerdaskan kehidupan bangsa. Sebab yang menjadi fondasinya adalah memiliki pengetahuan, pendidikan dan literasi," ujarnya.

Ia mengatakan untuk menuju visi Indonesia Emas 2045, generasi muda juga diminta untuk bisa menguasai bahasa lokal, bahasa nasional, bahasa internasional dan bahasa coding.

"Dan ini tidak lama lagi, kita sudah membutuhkan kemampuan menggunakan bahasa-bahasa ini terutama bahasa coding karena perkembangan zaman menuju ke arah digital. Harapannya pegiat literasi dapat terus berinovasi dalam mengembangkan ide kreatif sesuai dengan karakteristik daerah," ujarnya.

Diketahui Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mencatat kunjungan perpustakaan daerah hingga Mei 2023 mencapai 10.276 orang sejak menempati gedung baru pada 10 Januari 2023.

Dan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) Provinsi Lampung pada 2022 yaitu 59,99 masih di bawah IPLM rata-rata yaitu sebesar 64,48.

Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023