Budapest (ANTARA) - Hongaria pada Kamis (13/7) mengisyaratkan akan meratifikasi pengajuan Swedia untuk bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) pada musim gugur ini.

Anggota Parlemen Hongaria dari partai berkuasa, Zsolt Nemeth, mengungkapkan bahwa keputusan Turki mendukung Swedia membuka jalan untuk memperkuat aliansi tersebut pada saat dibutuhkan.

Nemeth juga mengatakan bahwa parlemen tidak perlu menggelar sesi luar biasa untuk mempercepat persetujuan Hongaria atas keputusan itu karena persetujuan dari Turki bakal datang kemudian.

Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban telah menunda ratifikasi tersebut, tetapi menteri luar negerinya bulan ini menyatakan bahwa Budapest tidak akan menunda proses tersebut bila Turki tidak lagi menentang keanggotaan Swedia, yang telah dilakukan Turki pada Senin lalu.

"Kami akan kembali bersidang pada pertengahan September," kata Nemeth, yang menjabat Ketua Komite Urusan Luar Negeri Parlemen Hongaria, kepada InfoRadio.

Tidak perlu mempercepat proses itu karena Presiden Turki Tayyip Erdogan tidak akan mempercepat ratifikasi keanggotaan Swedia di NATO ke Parlemen Turki, yang akan memulai sidang pada musim gugur, kata Nemeth.

Swedia dan Finlandia mengajukan keanggotaan NATO tahun lalu sebagai respons atas invasi Rusia ke Ukraina. Mereka meninggalkan kebijakan militer nonblok yang berlangsung selama puluhan tahun di era Perang Dingin.

Ankara menunda ratifikasi tersebut selama berbulan-bulan dan menuding Swedia bertindak sedikit terhadap orang-orang yang dianggap oleh Turki sebagai teroris, khususnya anggota Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang terlarang.

Proses ratifikasi dari Hongaria telah terabaikan di parlemen sejak Juli tahun lalu, ketika Orban menyuarakan keprihatinannya tentang keanggotaan NATO bagi kedua negara Nordik itu.

Para anggota Parlemen Hongaria menyetujui pengajuan keanggotaan Finlandia pada akhir Maret.

Sumber: Reuters

Baca juga: Turki setuju untuk ratifikasi aksesi NATO untuk Swedia ke parlemen
Baca juga: Telepon Erdogan, Biden serukan dukungan bagi Swedia masuk NATO

Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2023