..kita harus sangat hati-hati dalam mengelola kemungkinan dampak konflik untuk mempertahankan Asia Tenggara sebagai kawasan yang damai dan stabil,
Jakarta (ANTARA) - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menegaskan pentingnya upaya menjaga perdamaian dan stabilitas di Asia Tenggara untuk mencegah kawasan tersebut dari ancaman perang.

“Perang bukan hanya sejarah. Kita pikir perang adalah sejarah yang tidak akan terjadi lagi, tetapi nyatanya perang masih terjadi,” kata Retno dalam konferensi pers usai Pertemuan ke-56 Menlu ASEAN (AMM) di Jakarta, Jumat malam.

Selama rangkaian AMM, Retno mengatakan kepada negara-negara mitra bahwa kehadiran Asia Tenggara merupakan salah satu kawasan paling stabil dan damai di dunia.
Baca juga: RI tegaskan peran ASEAN sebagai kontributor perdamaian, stabilitas

Namun, ia menyadari bahwa ancaman perang dan rivalitas di antara kekuatan besar tidak luput membayangi persatuan dan sentralitas ASEAN.

“Karena itu kita harus sangat hati-hati dalam mengelola kemungkinan dampak konflik untuk mempertahankan Asia Tenggara sebagai kawasan yang damai dan stabil,” tutur dia.
Baca juga: Menlu RI paparkan peran ASEAN dalam menjaga perdamaian

Sebagai ketua ASEAN tahun ini, ujar Retno, Indonesia berusaha untuk menjadi pendengar yang baik dengan menjembatani kepentingan semua pihak dan menyediakan ruang yang nyaman untuk berdialog.

Indonesia melihat dinamika di kawasan memang masih sangat tinggi, tetapi semangat dialog dan kerja sama masih terlihat dan perlu terus didorong sehingga menjadi lebih kuat.

“Peran ASEAN di sini cukup penting untuk menjaga agar dinamika yang tinggi ini tidak menjadi konflik yang dapat merugikan kawasan,” tutur dia.

Baca juga: Jokowi tegaskan ASEAN tidak boleh jadi ajang persaingan

Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023