Dalam setiap kesempatan rapat kerja dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), kami selalu memberikan penajaman terkait jumlah kunjungan wisatawan asing ini,"
Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat yang membidangi pariwisata Rohmani mengatakan penurunan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara harus mendapat perhatian serius dari kementerian terkait.

"Dalam setiap kesempatan rapat kerja dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), kami selalu memberikan penajaman terkait jumlah kunjungan wisatawan asing ini," katanya di Jakarta, Minggu.

Rohmani merujuk data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) baru-baru ini, yang menyebutkan penurunan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia.

Jumlah kunjungan wisatawan asing ke Indonesia selama Januari 2013 menurun 5,88 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2012.

Penurunan yang sama juga terjadi dari Desember 2012 ke Januari 2013 sebesar 19,90 persen.

Meski sering diingatkan terkait statistik angka kunjungan wisatawan asing ini, Rohmani memandang kementerian yang membawahi pariwisata itu belum mengambil langkah-langkah strategis.

Ia mengatakan Kemenparekraf lebih tertarik dengan kegiatan yang sifatnya seremonial.

"Kurangi kegiatan-kegiatan seremoni, dan ambil langkah-langkah konkret untuk menarik kembali wisatawan asing datang ke Indonesia," kata legislator dari Fraksi PKS DPR itu.

Akibat dari tidak adanya strategi promosi pariwisata yang baik, kata dia, lokasi wisata Indonesia akhirnya ditinggalkan para wisatawan asing.

"Negara tetangga justru meraup keuntungan besar karena promosi pariwisata Indonesia tidak dikelola dengan baik," kata Rohmani.
(A035/M008)

Pewarta: Andi Jauhari
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013