Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 200 siswa penerima beasiswa Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) telah mengikuti pembekalan wawasan kebangsaan dan bela negara yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Peserta Program ADEM yang meliputi pelajar dari daerah tertinggal, terdepan, terluar (3T) mengikuti acara pembekalan yang digelar dari 13 sampai 16 Juli 2023 di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Aceh di Kabupaten Aceh Besar.

Sebagaimana dikutip dalam siaran pers kementerian di Jakarta, Minggu, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim pada acara penutupan pembekalan berpesan kepada penerima beasiswa ADEM untuk memanfaatkan peluang pendidikan yang diperoleh dengan sebaik-baiknya.

"Kesempatan yang berharga ini tidak didapatkan oleh semua pelajar di Indonesia. Manfaatkan lah kesempatan ini semaksimal mungkin, terlebih pembelajaran di sekolah sudah jauh menyenangkan dengan Kurikulum Merdeka," katanya saat menyampaikan pesan via daring.

Nadiem mengatakan bahwa penerima beasiswa ADEM merupakan siswa sekolah menengah atas dan sekolah menengah kejuruan tahun ajaran 2023/2024 yang terpilih.

Dia mendorong para penerima beasiswa untuk berusaha meraih sebanyak mungkin prestasi selama tiga tahun menempuh pendidikan di sekolah menengah atas maupun sekolah menengah kejuruan.

"Semua itu akan menjadi bekal berharga bagi adik-adik semua untuk membangun karir di masa depan sesuai dengan minat dan ketertarikan masing-masing," katanya.
 
Baca juga:
Pemerintah sediakan 200 beasiswa ADik untuk lulusan SMA Biak
Pendaftar program beasiswa nongelar Kementerian Agama capai 451 orang


 

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2023