Kami cukup beruntung mendapatkan kuda yang memang memungkinkan atlet kami beradaptasi secara mudah untuk mengendalikannya,"
Jakarta (ANTARA News) - Tim Equestrian Indonesia berhasil menjadi juara umum dalam turnamen uji coba pra SEA Games di Naypyidaw, Myanmar, 14-17 Maret 2013 dengan memperoleh dua medali emas dan satu medali perak.

"Kami cukup beruntung mendapatkan kuda yang memang memungkinkan atlet kami beradaptasi secara mudah untuk mengendalikannya," kata Manajer Tim sekaligus Ketua Bidang Lomba Federasi Equestrian Indonesia (EFI) Prasetiono Susmikum setibanya bersama delegasi equestrian Indonesia di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Senin.

Dua medali emas untuk delegasi Indonesia dipersembahkan oleh Adhita Indra untuk nomor tunggang serasi perorangan dan nomor tunggang serasi tim saat berpasangan dengan Alvaro Menayang.

Sementara medali perak disumbangkan oleh Otto Satyawan pada nomor ketahanan perorangan.

Di sisi lain, pelatih tunggang serasi Larasati Gading menyebutkan kemenangan tim Indonesia sebagai juara umum tidak hanya berbekal keberuntungan melainkan buah kematangan atlet yang mampu menghadapi situasi sulit.

"Kemarin itu kuda kami sebetulnya semacam kuda cadangan, pemiliknya mengatakan itu baru pertama kali bertanding di nomor halang rintang, dia bilang kudanya baru kali ini diajak lompat-lompat.

Atlet kami sudah disiapkan menghadapi berbagai macam kendala, itu yang utama," kata Larasati, peraih medali emas untuk nomor tunggang serasi pada SEA Games 2011.

Turnamen tersebut mempertandingkan lima nomor yaitu ketahanan perorangan, tunggang serasi tim, tunggang serasi perorangan, halang rintang tim dan halang rintang perorangan.

Sebanyak 30 atlet dari enam negara termasuk Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, Kamboja dan tuan rumah Myanmar.

Delegasi Indonesia terdiri atas lima atlet yaitu Adhita Indra, Alvaro Menayang, Otto Satyawan, Adi Budiarto dan Andri Sutoyo

Selain itu turut serta juga dua pelatih di nomor tunggang serasi Larasati Gading dan nomor halang rintang Adi Katompo serta didampingi perwakilan Satlak Prima dan Pengurus Federasi Equestrian Indonesia (EFI) serta manajer tim Prasetiono Sumiskum.

Selama rangkaian penyelenggaraan turnamen tersebut juga diadakan Rapat Umum Federasi Equestrian Asia Tenggara (SEAEF) yang diikuti oleh Ketua Umum EFI Irvan Gading, beserta Larasati Gading dan Prasetiono Sumiskum.

Harald Link asal Thailand selaku petahana Presiden SEAEF kembali dipercaya memangku jabatan tersebut serta didampingi Irvan Gading selaku Wakil I Presiden SEAEF untuk masa bakti 2013-2017.

(G006/N002)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013