Taipei, (ANTARA/PRNewswire)- VeCollal®, berbasis di Belgia, adalah pemimpin industri ternama di dunia yang mengembangkan kolagen dari sumber nonhewani. VeCollal® memiliki latar belakang sains yang baik, serta data uji klinik lengkap. Dr. Josué Vázquez, Chief Scientist, VeCollal®, merupakan sosok yang dikenal akan keahliannya dalam biomaterial dan rekayasa jaringan tubuh, serta memiliki gelar Ph.D. dalam bidang Tissue Engineering and Precision Medicine. Dengan analisis akurat pada level molekuler terhadap sekuens asam amino, VeCollal® berhasil mereproduksi komposisi asam amino yang terdapat pada kolagen manusia; kemurnian dan kualitasnya telah diakui sejumlah merek suplemen dan kosmetik internasional.

Dalam beberapa tahun terakhir, konsumen semakin menyadari pentingnya pelestarian alam dan menjaga kesehatan sehingga kebutuhan kolagen vegan pun meningkat. Mengingat tingkat kesadaran publik yang kian tinggi, TCI menjalin kerja sama strategis dan menjadi distributor eksklusif VeCollal® di Asia. Tes in-vitro menunjukkan, VeCollal® meningkatkan sekresi kolagen hingga 135% dibandingkan untreated skin fibroblasts. Lewat uji klinik yang dijalankan institusi medis, TCI juga mengamati peningkatan signifikan dalam berbagai indikator kulit setelah VeCollal® dikonsumsi setiap hari sebanyak 5 gram selama delapan minggu. Beberapa indikator di antaranya, tekstur kulit yang berkurang hingga 13,1% dan keriput yang berkurang hingga 14,2%. Hidrasi, rona kulit, dan masalah pori-pori juga dapat teratasi dalam uji klinik tersebut.

VeCollal® menawarkan pilihan yang lebih baik bagi konsumen dengan gaya hidup yang berbeda-beda, bahkan menjadi alternatif bagi konsumen yang menjalani diet vegetarian atau vegan sehingga mereka dapat memperoleh suplemen kolagen nonhewani. Berkomitmen melestarikan laut, VeCollal® juga tidak bergantung pada sumber daya laut dan menjamin tingkat kemurnian untuk mencapai kualitas dan stabilitas yang baik.

Dibandingkan kolagen bovine, VeCollal® mengurangi jejak karbon hingga 15%. Ketika memproduksi VeCollal® sebanyak 500 metrik ton, emisi CO2 berkurang hingga sekitar 12.039 metrik ton. Dari sisi konsumsi sumber daya tanah dan air, dibandingkan kolagen bovine, aktivitas produksi 500 metrik ton VeCollal® menghemat sumber daya air hingga sekitar 6.874 metrik ton. Baru-baru ini, VeCollal® bahkan meraih gelar "Produk yang Ramah Lingkungan" di  European Green Award, serta memenangkan penghargaan di World Dairy Innovation Awards. Pencapaian tersebut mencerminkan pengakuan yang diperoleh VeCollal® dari pakar industri internasional.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023