"'Gold medal' (medali emas) peringkat dua diperoleh Paduan Suara Hotumese dalam kateagori pop maupun kategori gospel," ujar Rektor Unpatti M. J. Saptenno di Ambon Selasa.
Prestasi itu diraih Hotumese Choir setelah tampil pada dua kategori yakni pop dan gospel pada ajang paduan suara terbesar di dunia yang diselenggarakan oleh Interkulture di Kota Gangneung, Provinsi Gangwong, Korea Selatan.
Baca juga: Paduan Suara Hotumese Unpatti tampil pada 12th World Choir Games
Ia mengatakan pencapaian PS Hotumese dalam ajang lomba ini menunjukkan kemampuan berkompetisi dengan kelompok paduan suara lainnya di dunia.
"Tentunya perlu kerja keras dan kemampuan vokal untuk mencapai prestasi ini dan oleh karenanya saya memberikan apresiasi untuk kerja keras tim yang telah mengharumkan nama Universitas Pattimura pada beberapa 'event' (ajang) paduan suara internasional, termasuk pada ajang World Choir Games 2023," katanya.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unpatti Jusuf Madubun mengemukakan pencapaian kelompok paduan suara itu bagian dari dukungan pihaknya bagi Kota Ambon sebagai Kota Musik Dunia.
"Ini merupakan apresiasi dan dukungan kita kepada Kota Ambon dengan prestasi yang dicapai oleh mahasiswa Maluku mampu membuktikan bahwa Kota Ambon layak berpredikat sebagai Kota Musik Dunia sebagaimana yang ditetapkan oleh UNESCO dan menunjang indikator kinerja utama universitas, yakni prestasi internasional yang diraih oleh para mahasiswa," kata dia.
Ia mengatakan mahasiswa Unpatti juga dapat berinovasi dan mengukir prestasi di bidang olahraga, sains dan teknologi, serta bidang lainnya, baik tingkat nasional maupun internasional.
Pembina PS Hotumese Pieter Kakisina melaporkan seluruh kegiatan kelompok itu selama mengikuti World Choir Games 2023 di Korea Selatan.
"Pencapaian ini merupakan kebanggaan karena Paduan Suara Hotumese bisa mengharumkan nama Universitas Pattimura dan Indonesia di ajang internasional. Kami bersyukur Paduan Suara Hotumese bisa meraih medali emas, walaupun bersaing dengan paduan suara berbagai negara di dunia," kata dia.
Baca juga: AMO paparkan capaian Ambon kota musik dunia sebagai anggota UCCN
Baca juga: Indonesia ajukan Ambon sebagai kota musik dunia
Baca juga: Kota musik dunia bisa disandang Ambon, sebut direktur Unesco
Pewarta: Ode Dedy Lion Abdul Azis
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2023
