Jakarta (ANTARA) - Italia mendukung Pandangan ASEAN terhadap Indo-Pasifik (AOIP) demi terciptanya stabilitas dan perdamaian di kawasan itu, kata Duta Besar Italia untuk Indonesia Benedetto Latteri, Selasa.

“Kami mendukung visi tersebut karena kawasan ini strategis, strategis untuk perdagangan,” kata Latteri dalam jumpa pers terkait persinggahan kapal (port call) ITS Francesco Morosini di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa.

Kapal perang Italia Francesco Morosini akan berlabuh di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, selama lima hari pada 18-22 Juli sebagai bagian dari penugasan berlayar selama lima bulan di Indo-Pasifik.

Latteri menyebut pelayaran itu upaya Italia dalam “mempertahankan status quo” Indo-Pasifik.

Dia menambahkan pelayaran Morisini mengemban sejumlah misi, salah satunya memastikan stabilitas dan perdamaian di kawasan sebagaimana ditegaskan ASEAN dalam Pandangan ASEAN terhadap Indo-Pasifik.

Baca juga: Kapal perang Italia bersandar di Jakarta, dukung kebebasan navigasi

Kapal Morosini adalah kapal terbaru berteknologi canggih milik Italia, kata Latteri.

Kapal tersebut diserahkan kepada Angkatan Laut Italia pada Oktober tahun lalu, dan kini sedang mengemban tugas pelayaran pertamanya.

Morosini berlayar sejak April lalu dan sudah singgah di Singapura, Thailand, Vietnam, Filipina, Jepang, Korea Selatan, dan kini Indonesia.

Kapal yang namanya diambil dari nama seorang prajurit Republik Venesia di masa lampau itu dirancang untuk melakukan berbagai tugas militer, termasuk patroli, pengiriman logistik, kapal perang permukaan, dan aktivitas kemanusiaan.

Morosini memiliki kapasitas kecepatan sampai 32 knot atau setara 59,26 km/jam.

Baca juga: Indonesia minta AS dukung kerja sama dengan ASEAN di Indo-Pasifik

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023