Kegiatan tersebut diikuti oleh para aparatur lingkungan Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten HST juga sekitar 17 orang pelaku usaha yang dilaksanakan pada 18-20 Juli 2023 di Niraz Hotel Banjarmasin.
“Kegiatan ini untuk membuka kesempatan lapangan kerja lebih banyak untuk masyarakat daerah,” kata Bupati HST Aulia Oktafiandi dalam keterangan tertulisnya di Banjarmasin, Rabu.
Aulia menyebutkan sektor pariwisata dan ekraf memiliki potensi besar di Kabupaten HST, terlebih daerah setempat memiliki banyak destinasi wisata yang tiap saat dikunjungi oleh penduduk lokal dan luar daerah.
“Sektor pariwisata dan ekraf memiliki peran penting mendorong pembangunan daerah,” ucapnya.
Dia mengungkapkan pada masa pandemi covid-19 sektor pariwisata mengalami kemunduran akibat adanya pembatasan aktivitas masyarakat.
Lebih lanjut, usai pandemi tersebut pihaknya menggencarkan pengembangan pariwisata yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.
Aulia menuturkan pada pelatihan tersebut pihaknya menghadirkan para narasumber dari praktisi dan akademisi yang berkompeten pada bidang pariwisata dan ekraf.
Ia berharap usai pelatihan tersebut, para peserta memiliki inovasi dan terobosan untuk mengembangkan pariwisata dan ekraf secara berkelanjutan.
Sementara itu Plt. Kadisporapar Kabupaten HST M Ramadlan mengatakan pelatihan yang diselenggarakan selama tiga hari tersebut membahas sekitar 17 sub sektor sesuai dengan peran masing-masing para peserta pelatihan.
“Peserta harus mampu menerapkan ilmu yang diperoleh selama pelatihan,” ujar Ramadlan.
Baca juga: Disbudpar latih pelaku ekraf di 30 desa setiap tahun
Baca juga: Kemenparekraf bekali kemampuan fotografi pelaku ekonomi kreatif Bali
Pewarta: Tumpal Andani Aritonang
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023
