Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan bahwa jumlah dokter spesialis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, sudah bagus dan bukan menjadi persoalan seperti yang dialami sejumlah RSUD lain.  

“Saya senang karena Rumah Sakit Kepahiang ini tipe C memiliki 124 bed tapi spesialisnya sudah 13 (orang), bagus,” kata Jokowi setelah meninjau RSUD Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, sebagaimana dikutip dari keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden diterima di Jakarta.

Presiden menyebut hal lain yang juga dinilai sudah baik dari RSUD Kepahiang yakni dari sektor kebersihan dan akreditasi yang dimiliki.

“Saya lihat kebersihan, akreditasinya sudah paripurna. Saya kira kebersihan sudah baik,” katanya.  

Namun, Presiden menyebut bahwa terdapat satu permasalahan yang dihadapi oleh RSUD Kepahiang yakni dalam memenuhi kebutuhan peralatan untuk operasi katarak. Oleh karena itu, Presiden menjanjikan untuk memberikan peralatan tersebut secepatnya.  

“Tadi ada masalah satu mengenai peralatan untuk operasi katarak, akan saya kirim nanti secepatnya,” kata dia.

Dalam peninjauan ke RSUD Kepahiang, Presiden juga ingin memastikan stunting atau kondisi kekurangan gizi kronis pada anak telah ditangani oleh rumah sakit tersebut.

“Saya datang ke RSUD Kepahiang pertama untuk memastikan mengenai stunting ditangani juga di rumah sakit ini,” kata Presiden Jokowi.  

Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan tersebut yakni Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, dan Wakil Bupati Kepahiang Zurdi Nata.

Baca juga: Gubernur Bengkulu: Kunjungan Presiden Jokowi pemacu semangat siswa

Baca juga: Presiden ingin puskesmas berinovasi untuk tekan angka kasus stunting

Baca juga: Jokowi dijadwalkan resmikan Jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung


Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2023