Jambi (ANTARA News) - Sejumlah kawasan di Kota Jambi kembali dilanda banjir setelah hujan lebat terjadi dalam dua hari terakhir.

Berdasarakan pantauan ANTARA di Jambi, Kamis, salah satu kawasan yang terendam banjir adalah komplek perumahan Kembar Lestari I.

Puluhan rumah di komplek itu terendam banjir dengan ketinggian air sekitar satu meter.

Seorang warga setempat, Syaipul, mengatakan banjir di perumahannya berasal dari meluapnya anak Sungai Muarojambi yang mengalir ke wilayah perumahan itu.

"RT yang terkena banjir di antaranya RT 27 dan 28 yang masuk Kabupaten Muarojambi, dan RT 45 serta 36 yang masuk Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi," katanya.

Banjir juga menggenangi satu sekolah taman kanak-kanak di daerah itu.

"Akibatnya, sejumlah warga terpaksa mengungsikan kendaraannya di daerah yang lebih tinggi," katanya.

Berdasarkan keterangan warga lainnya, banjir di daerah itu terakhir terjadi dua tahun lalu. Dimungkinkan banjir tersebut akibat pendangkalan sungai di daerah itu.

Beberapa kawasan lain di Kota Jambi terkena banjir dadakan dengan ketinggian air yang beragam. Kondisi itu disebabkan curah hujan yang tinggi.

Pada kesempatan sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jambi menyatakan puncak musim hujan di bagian timur Jambi, termasuk Kota Jambi akan terjadi hingga akhir Maret 2013.

"Tidak hanya itu, hujan berpotensi disertai angin dan petir. Untuk itu warga diharapkan waspada termasuk para nahkoda maupun nelayan," kata prakirawan BMKG Provinsi Jambi Kurnianingsih.

Satu maskapai penerbangan di Bandara Sultan Thaha Syaifuddin, Jambi, terpaksa dialihkan pendaratannya ke Palembang, Sumatera Selatan karena cuaca ekstrem di daerah itu dan mengakibatkan landasan udara licin.

Selama hampir dua bulan lebih, sejumlah kabupaten dan kota di Jambi dilanda banjir secara bergantian.

Total sekitar 5.000 lebih rumah warga di sejumlah kabupaten terendam secara bergantian. Beberapa sekolah di Kota Jambi juga terpaksa diliburkan sementara waktu.

Pewarta: Bangun Santoso
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013