Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta calon perwira remaja (capaja) terus mengasah kompetensi, kemampuan dan meningkatkan kualitas diri serta daya saing untuk menghadapi tantangan seiring perkembangan zaman.

Hal itu menjadi salah satu pesan yang disampaikan Wapres dalam acara Pembekalan Kepada Calon Perwira Remaja (Capaja) TNI-Polri Tahun 2023, di Balai Sudirman, Jakarta, Jumat.

"Kepada para capaja, saya pesankan untuk terus asah kompetensi dan kemampuan. Tingkatkan kualitas diri dan daya saing untuk sigap menghadapi berbagai tantangan seiring dengan perkembangan zaman," kata Wapres di Jakarta, Jumat.

Wapres menyampaikan eksistensi pendidikan capaja sejatinya mencakup berbagai aspek krusial bagi lahirnya pemimpin masa depan dan tidak berhenti pada penyelenggaraan fungsi pendidikan profesi, tetapi juga pembentukan kemampuan manajerial, kepemimpinan, maupun kompetensi akademis.

Semuanya, kata dia, mengerucut pada tekad untuk membangun institusi TNI dan Polri sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan, menegakkan hukum, memberi perlindungan, dan mengayomi masyarakat dengan selalu menjunjung tinggi hak asasi manusia.

Wapres berharap capaja kelak menjadi pemimpin yang dapat diteladani, tangguh dan menjunjung tinggi integritas, serta profesional dan amanah dalam melaksanakan tugasnya bagi masyarakat, bangsa, dan negara.

Wapres meminta para capaja tidak pernah berhenti dalam menjaga nilai-nilai Sapta Marga, Sumpah Prajurit, 8 Wajib TNI, Tribrata, dan Catur Prasetya Polri, serta mengabdi untuk Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Sementara di tataran global, Wapres mengingatkan bahwa Indonesia terus memainkan kepemimpinannya. Setelah sukses dengan Presidensi G20, kini Indonesia kembali dipercaya memegang peranan penting dengan Keketuaan ASEAN Tahun 2023.

Menurut Wapres, hal itu membuktikan bahwa Indonesia memiliki peran penting di kancah dunia, dan ASEAN khususnya.

Dia menekankan salah satu tujuan bernegara adalah untuk ikut serta menjaga perdamaian dunia. Untuk itu, kata dia, Indonesia perlu terus memperkuat peran sentral sebagai motor perdamaian maupun kesejahteraan global dan kawasan.

"Demikian pula dengan meningkatnya tensi konflik geopolitik yang merupakan salah satu ancaman global ke depan. Oleh karena itu, calon perwira TNI/Polri harus mempunyai kapasitas untuk membaca konteks internasional yang terus berubah," tuturnya.

Lebih jauh Wapres berpesan agar para capaja dapat terus kreatif, inovatif, dan adaptif terhadap fenomena-fenomena supremasi hukum baru yang semakin kompleks, juga masalah globalisasi informasi, yang menuntut negara untuk terus dapat meningkatkan ketahanan dan keamanan nasional.

"Ancaman global yang bersifat soft power juga perlu diwaspadai, seperti isu hak asasi manusia, isu ideologi dan ketimpangan global, perubahan iklim maupun kejahatan siber akan mewarnai konteks global, termasuk Indonesia," jelasnya.

Wapres meyakini para capaja mampu menjadi ujung tombak menjaga keamanan dalam negeri, dengan terus menjaga komitmen, mengasah kecakapan diri, serta menjalankan tugas kepemimpinan di mana pun ditempatkan.

Dia meminta capaja menunjukkan integritas, loyalitas dan profesionalitas kepada masyarakat, bangsa, dan negara, serta menunjukkan kecerdasan, kesiapsiagaan dan ketangkasan untuk menghadapi tantangan masa depan.

Sementara di tataran nasional, di mana Indonesia tengah mengemban tugas berat untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, Wapres berpesan kepada para capaja untuk terus gigih dan setia melanjutkan tugas sejarah.

"Sekali lagi, saya ucapkan selamat bertugas para patriot muda Indonesia. Jagalah kehormatan, berbaktilah kepada orang tua, nusa dan bangsa dengan landasan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Teruskan perjuangan para pendahulu bangsa dengan aktif berkontribusi nyata dalam pembangunan," ujarnya.

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dalam laporannya menyampaikan jumlah calon perwira remaja TNI/Polri Tahun 2023 yang hadir sebanyak 833 orang, terdiri dari capaja TNI AD 357 orang, capaja TNI AL 94 orang, capaja TNI AU 114 orang dan capaja Polri 268 orang.

"Mereka semua telah menyelesaikan masa pendidikan empat tahun di instansi masing-masing. insya Allah akan dilantik 26 Juli 2023 di Istana Negara," kata Panglima TNI.

Sementara Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyampaikan rasa terima kasih kepada Wapres atas kesediaan memberikan pembekalan kepada capaja TNI/Polri.

Kapolri berharap pembekalan Wapres dapat bermanfaat bagi para capaja dalam mengawali tugas pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara.

"Atas nama TNI/Polri kami mengucapkan terima kasih atas arahan Bapak Wapres. Semoga pembekalan dapat bermanfaat bagi capaja dalam mengawali tugas pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara," kata Kapolri Sigit.

Selain Panglima TNI dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, turut hadir dalam acara tersebut Menko Polhukam Mahfud MD.

Baca juga: Presiden ingatkan capaja TNI-Polri konsisten kepada ideologi negara
Baca juga: Panglima TNI ingatkan Capaja TNI/Polri antisipasi ancaman biologis
Baca juga: Wapres ingatkan TNI-Polri akan ancaman perang teknologi

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023