Bengkulu (ANTARA) - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan sebelum mengakhiri kunjungan kerja tiga hari ke Provinsi Bengkulu, Presiden Joko Widodo mengingatkan daerah soal mengalokasikan anggaran terkait pertumbuhan ekonomi dan investasi.

"Ada beberapa saran beliau, terkait dengan mengalokasikan anggaran pembangunan terkait dengan pertumbuhan ekonomi dan investasi," kata Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di Bengkulu, Jumat.
 
Rohidin pun mengatakan segera diundang untuk rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo usai kunjungan tersebut. Salah satu yang akan dibahas, adalah upaya peningkatan ekonomi provinsi berjuluk Bumi Raflesia tersebut.
 
Ia mencontohkan, tentang kelanjutan pembangunan Pertamina Geotermal Energi (PGE) dan juga kawasan pelabuhan Provinsi Bengkulu di Pulau Baai.

Menurut dia, kawasan Pulau Baai itu,  rencananya akan dibangun Kawasan Karantina Hewan Nasional.
 
Gubernur Bengkulu mengatakan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo yang juga meresmikan Jalan Tol Bengkulu-Lubuk Linggau (Sumatera Selatan) seksi 3, tentunya juga akan mendorong perkembangan ekonomi dan investasi yang lebih baik untuk Bengkulu.
 
"Menjadi pemicu untuk pertumbuhan ekonomi kawasan Sumatera dan yang kedua untuk pengendalian inflasi di kawasan Sumatera Bagian Selatan," kata Rohidin.
 
Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja selama tiga hari ke Provinsi Bengkulu, dari Rabu 19 Juli hingga Jumat 21 Juli 2023. Presiden Jokowi berkunjung ke Kabupaten Kepahiang, Bengkulu Tengah, Seluma, Bengkulu Utara dan Kota Bengkulu.

Presiden Joko Widodo memantau kondisi sejumlah rumah sakit, sekolah, dan juga pasar tradisional. Presiden juga meresmikan Jalan Tol Provinsi Bengkulu.
 
Presiden datang bersama Ibu Iriana Jokowi, dan didampingi  Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

Baca juga: Presiden usai berkunjung ke Bengkulu undang gubernur rapat terbatas
Baca juga: Jokowi akan tinjau pasar hingga posyandu pada hari ketiga di Bengkulu

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2023