Sebanyak 33 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 17 saham lainnya mengalami kerugian
Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih tinggi pada perdagangan Jumat waktu setempat (21/7/2023), memperpanjang reli untuk hari keempat berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris bertambah 0,65 persen atau 47,86 poin menjadi menetap di 7.432,77 poin.

Indeks CAC 40 menguat 0,79 persen atau 57,97 poin menjadi 7.384,91 poin pada Kamis (20/7/2023), setelah terangkat 0,11 persen atau 7,76 poin menjadi 7.326,94 poin perdagangan Rabu (19/7/2023), dan naik 0,38 persen atau 27,52 poin menjadi 7.319,18 poin pada Selasa (18/7/2023).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 33 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 17 saham lainnya mengalami kerugian.

L'Oreal SA, sebuah perusahaan industri kosmetik terbesar di dunia dan perawatan pribadi Prancis meningkat 2,53 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan industri otomotif yang mendesain, memproduksi dan memasarkan mobil penumpang dan kendaraan komersial ringan Renault SA terkerek 2,10 persen; serta perusahaan yang mendesain, memproduksi, dan mendistribusikan aksesori dan pakaian mewah pribadi Hermes International SCA naik 1,88 persen.

Sementara itu, dikutip dari Xinhua, Thales SA, perusahaan yang merancang dan membangun sistem kelistrikan kedirgantaraan dan sistem pertahanan Prancis menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya tergelincir 4,78 persen.

Disusul oleh saham perusahaan periklanan dan hubungan masyarakat multinasional Prancis Publicis Groupe SA yang anjlok 2,36 persen; serta perusahaan manufaktur baja multinasional Luksemburg ArcelorMittal SA tergelincir 1,43 persen.

Baca juga: IHSG ditutup menguat di tengah The Fed berpotensi naikkan suku bunga
Baca juga: Saham China berakhir merosot, indeks Shanghai terpangkas 0,06 persen
Baca juga: Saham Eropa dibuka datar, ekuitas energi imbangi penurunan teknologi


Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2023