Ambon (ANTARA) - Kodim 1504 Ambon menyediakan mobil angkutan untuk membantu memfasilitasi transportasi siswa Kariu Maluku Tengah (Malteng) yang akan melaksanakan pendidikan dan pelatihan di Kota Ambon.

"Penjemputan berlokasi di Pelabuhan Speed Boat Kelurahan Mamokeng, Kabupaten Malteng," ujar Dandim 1504 Ambon Letkol Arh Tengku Sony Sonatha dalam keterangan tertulis yang diterima di Ambon, Ahad.

Pihaknya menyiapkan transportasi berupa satu unit mobil mini bus, serta 10 unit angkutan umum dengan pengawalan untuk warga dan siswa Negeri (desa) Kariu.

"Ini guna membantu kelancaran dan keamanan selama di perjalanan juga dalam melaksanakan pendidikan dan pelatihan di SMA Rehobot Kota Ambon," kata dia.

Baca juga: Pemulangan pengungsi konflik Haruku gunakan transportasi laut

Baca juga: Staf Kepresidenan gelar rakor kesiapan pemulangan pengungsi Kariu


Dijelaskannya dari 11 unit kendaraan yang disediakan dapat mengangkut sebanyak 120 warga Negeri Kariu yang terdiri dari 100 siswa dan 20 orang tua.

"Hari ini tiba dengan selamat di Pelabuhan Speed Boat kelurahan Mamokeng, Desa Tulehu, kemudian akan diantarkan menuju tempat tujuan di SMA Rehobot Ambon," tuturnya.

Dandim mengatakan bantuan tersebut merupakan salah satu wujud kepedulian TNI yakni Satuan Kodim 1504/Ambon kepada masyarakatnya yang berlandaskan pengamalan butir kedelapan wajib TNI.

"Butir ke delapan wajib TNI menyebutkan TNI harus menjadi contoh dan mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya Desa Kariu merupakan salah satu desa yang sempat terlibat konflik antarwarga di Pulau Haruku. Namun, kini kondisinya telah berangsur membaik.

Kedua kelompok warga pun telah bersepakat untuk berdamai. Di samping itu Kodam XVI/Pattimura, mewakili TNI, mengatakan siap membantu percepatan pembangunan dampak konflik sosial di Pulau Haruku.

Hal itu diupayakan salah satunya dengan mengerahkan seluruh personel untuk turut aktif dalam membantu setiap kegiatan masyarakat.

Saat ini selain membantu memfasilitasi kegiatan warga, telah membantu membangun tujuh unit rumah di Pulau Haruku, yakni tiga unit di Desa Kariu, tiga unit di Desa Pelauw, dan sebanyak dua unit di Desa Ori.

Hal tersebut dilakukan juga dalam rangka membantu proses percepatan pembangunan rumah bagi masyarakat yang terdampak konflik.*

Baca juga: Kapolda Maluku harap rekonsiliasi Pelauw Kariu jadi panutan perdamaian

Baca juga: Personel gabungan amankan penanaman patok batas Kariu dan Pelauw

Pewarta: Ode Dedy Lion Abdul Azis
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023