Jakarta (ANTARA) - Shopee meluncurkan fitur “Cek Fakta” yang dapat diakses pada bagian “Chat dengan Shopee” kehadiran fitur ini membantu pengguna untuk melakukan pengecekan kebenaran lebih tepat terkait segala informasi yang mereka terima tentang Shopee.

Dengan adanya fitur itu diharapkan para pengguna bisa terhindar dari upaya penipuan saat menerima informasi mencurigakan, khususnya yang mengatasnamakan Shopee.

“Kami mengetahui adanya peredaran informasi palsu mengatasnamakan Shopee yang dapat merugikan pengguna. Karenanya, kami berusaha menyediakan kanal khusus bagi pengguna untuk mengecek kebenaran informasi mengatasnamakan Shopee yang mereka terima. Fitur Cek Fakta dapat digunakan kapan pun dan diharapkan dapat menciptakan kebiasaan baru bagi masyarakat untuk selalu mengecek kebenaran seluruh informasi yang mereka terima. Ini adalah salah satu komitmen untuk menciptakan layanan yang #XtraAman dan #XtraNyaman bagi pengguna kami,” ujar Direktur Eksekutif Shopee Indonesia Handhika Jahja, Senin.

Fitur ini akan menghubungkan pengguna dengan mudah dan cepat kepada tim Layanan Pelanggan Shopee melalui live chat yang akan membantu memvalidasi seluruh informasi yang diterima pengguna baik melalui telepon, chat, maupun pesan singkat.

Baca juga: Shopee 8.8 Grand Beauty & Fashion beri diskon hingga 50 persen

Dalam data Kementerian Komunikasi dan Informatika, sepanjang Agustus 2018 hingga 31 Maret 2023 ditemukan sebanyak 11.357 isu hoaks. Dari semua itu, kategori penipuan berada pada urutan ketiga sebagai temuan isu hoaks tertinggi didominasi oleh tautan phishing dan penipuan serta penipuan dengan menggunakan nomor ponsel.

Hadirnya fitur "Cek Fakta" ini diharapkan dapat mengurangi dan memberantas peredaran isu hoaks dengan kategori penipuan yang mengatasnamakan perusahaan.

Beberapa modus penipuan yang saat ini sedang marak di kalangan masyarakat dan dapat divalidasi kebenarannya melalui fitur "Cek Fakta" di antaranya seperti pengumuman pemenang hadiah, tawaran lowongan pekerjaan atau peluang pekerjaan paruh waktu, menyelesaikan misi atau event dengan iming-iming hadiah, phishing pengunduhan dokumen APK serta PDF ataupun tautan mencurigakan, dan lain sebagainya.

Ke depan, Shopee juga akan terus memantau modus penipuan terbaru untuk membantu pengguna terhindar dari penipuan.

Untuk mengakses fitur ini, pengguna dapat membuka aplikasi Shopee dan mengikuti langkah berikut:
1. Pilih menu “Saya” di pojok kanan bawah, lalu pilih menu “Chat dengan Shopee”.
2. Setelah muncul laman live chat, pengguna dapat memilih ikon kategori “Cek Fakta” yang terletak di bagian paling atas.
3. Pengguna dapat memilih topik dan informasi yang ingin dikonfirmasi lalu akan terdapat artikel terkait yang akan memberikan konfirmasi apakah informasi yang diterima mengatasnamakan Shopee merupakan fakta atau penipuan.
4. Jika ingin masih ingin mendapatkan informasi lebih lanjut, pengguna dapat pilih menu “Chat dengan CS Shopee” untuk terhubung dengan agen tim Layanan Pelanggan Shopee.
5. Daftar kategori topik akan muncul dan silakan memilih menu “Cek Informasi Penipuan” untuk memulai chat dengan agen Layanan Pelanggan Shopee.

Baca juga: Snapcart: Shopee Affiliate Program lampaui para pesaing afiliasi

Selain fitur "Cek Fakta", masyarakat juga bisa mengikuti kiat 3C sehingga terhindar dari penipuan. 3C itu terdiri atas:

Cek Pengirimnya yang artinya semua informasi resmi dari Shopee hanya dikirim lewat akun WhatsApp Shopee bercentang hijau yang sudah terverifikasi termasuk pengumuman pemenang kompetisi yang hanya dilakukan di media sosial resmi Shopee terverifikasi.

Chat Customer Service Shopee. Jika membutuhkan kepastian atas informasi mencurigakan, pengguna bisa menggunakan fitur Cek Fakta di aplikasi Shopee untuk mengecek kebenaran informasi yang diterima. Layanan Pelanggan Shopee melayani 24 jam selama 7 hari.

Cari Tau Modusnya: modus penipuan terus berubah sehingga pengguna bisa mengikuti akun @shopeecare_id di Instagram untuk informasi terbaru tentang penipuan berkedok Shopee agar selalu update dengan modus terbaru.

“Harapannya, fitur ini bisa membantu tidak hanya pengguna Shopee, namun masyarakat Indonesia untuk melek terhadap macam-macam penipuan yang modusnya terus berkembang dan terlihat menjadi lebih nyata. Kami selalu mengimbau para pengguna untuk tidak bertransaksi di luar aplikasi Shopee atau memberikan informasi sensitif seperti OTP, pin, dan password kepada siapa pun, termasuk yang mengaku sebagai pegawai Shopee,” kata Handhika menutup penjelasannya.

Baca juga: Riset Euromonitor bongkar rahasia Shopee pimpin pasar "e-commerce"

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023