Jakarta (ANTARA) - Portugal mendukung keketuaan Indonesia di Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) demi mewujudkan kemakmuran dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik.

Kepemimpinan Indonesia menjadi sangat penting, kata Menteri Luar Negeri Portugal Joao Gomes Cravinho, ketika kawasan menghadapi tantangan yang kompleks seperti krisis di Myanmar dan situasi di Indo-Pasifik yang selama beberapa tahun terakhir muncul sebagai wilayah persaingan.

“Dan saya kira kepemimpinan Indonesia dan ASEAN merupakan kontribusi penting terhadap tujuan tersebut dalam konteks Uni Eropa,” kata Cravinho dalam pernyataan pers bersama dengan Menlu RI Retno Marsudi di Jakarta, Senin.

Menurut Cravinho, kerja sama antarnegara justru perlu dibangun di tengah dunia yang cepat berubah dan dipenuhi tantangan sulit.

“Di tengah tantangan yang sulit, kita harus berusaha untuk mendekati negara-negara yang memiliki hubungan persahabatan dengan kita, dan dengan siapa kita dapat bekerja sama untuk memastikan kepentingan terbaik negara kita, rakyat kita—tetapi juga wilayah yang lebih luas di mana kita berada. Dan inilah semangat pembicaraan kami pagi ini,” ujar dia.

Selain menegaskan dukungannya untuk keketuaan Indonesia di ASEAN, Portugal juga memperjelas komitmennya terhadap Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-EU atau I-EU CEPA.

Cravinho menyebut perjanjian itu bukan saja penting untuk hubungan ekonomi, perdagangan, dan investasi antara Indonesia dan EU, tetapi juga untuk membantu membentuk geoekonomi global yang terus berubah.

“Jadi ini lebih dari sekadar perjanjian perdagangan. Ini adalah perjanjian kemitraan ekonomi, tetapi juga memiliki konsekuensi politik dan strategis, yang saya yakini sangat menarik bagi kedua belah pihak,” kata dia.

Indonesia dan Portugal ke depannya akan berfokus untuk mengembangkan kerja sama di bidang energi terbarukan dan ekonomi biru, yang disebut Cravinho sangat penting untuk masa depan kedua negara.

Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Bayu Prasetyo
Copyright © ANTARA 2023