Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mempercepat pembangunan ekonomi di kawasan berorientasi transit (Transit Oriented Development/TOD) sekaligus untuk meningkatkan integrasi 
transportasi publik.

"Saran untuk perkembangan pembangunan ekonomi akan saya lanjutkan, saya teruskan," kata Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dalam rapat pembahasan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD (P2APBD) di DPRD DKI Jakarta, Senin.

Heru menambahkan, pihaknya telah sebagian menjalankan TOD, mulai dari kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, hingga Jakarta Selatan.

Dengan begitu, Heru konsep perencanaan kota terintegrasi dengan menggabungkan sistem transportasi, tempat tinggal, area komersial, ruang terbuka dan ruang publik di Ibu Kota bisa segera terwujud.

Baca juga: DKI akan bangun TOD di Kampung Rambutan
Baca juga: Gubernur DKI dukung pembangunan rusun berkonsep TOD


Anggota DPRD DKI M Taufik Zoelkifli meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mempercepat pengembangan TOD melalui pengembangan dan pengoperasian berbagai moda transportasi publik.

"Pengembangan TOD ini seperti berjalan ditempat, sementara pengembangan transportasi publik terus dilakukan dengan mempercantik halte-halte bus TransJakarta," ujar Taufik.

Menurut Taufik, TOD memiliki prospek dan potensi yang besar dalam mendukung
pengembangan perekonomian di daerah sekitarnya sekaligus mendorong penggunaan transportasi publik massal untuk mengurangi kemacetan di Jakarta.

Pengembangan TOD juga merupakan bentuk kolaborasi pemerintah dengan swasta dalam penggunaan transportasi publik khususnya pekerja melalui pengintegrasian dengan kawasan bisnis.

"TOD sebagai upaya efektif memaksimalkan penggunaan lahan di Jakarta yang memang terbatas dan mahal untuk berbagai penggunaan khususnya bisnis dan transportasi publik," katanya.

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023