Kuala Lumpur (ANTARA) - Departemen Statistik Malaysia (DOMS) mencatat inflasi pada Juni yang mencapai 2,4 persen menjadi angka terendah dalam enam bulan di semester pertama 2023 di negara tersebut.

DOMS dalam laporannya yang dikeluarkan di Putrajaya, Senin, menyebutkan poin indeks inflasi tercatat 130,4 dibandingkan 127,4 pada bulan yang sama tahun sebelumnya.

Kepala Ahli Statistik Malaysia Mohd Uzir Mahidin mengatakan lambatnya peningkatan inflasi di Malaysia didorong oleh kenaikan yang lebih rendah untuk kelompok restoran dan hotel, yakni 5,4 persen (Mei 2023, 6,7 persen), makanan dan minuman non-alkohol 4,7 persen (Mei 2023, 5,9 persen) dan untuk dekorasi, perangkat keras serta pemeliharaan rumah tangga 2,3 persen (Mei 2023, 2,7 persen).

Selain itu, ia mengatakan, kenaikan inflasi di Malaysia pada Juni 2023 juga didorong oleh kenaikan kelompok aneka barang dan jasa sebesar 2,6 persen, kesehatan 2,0 persen, dan pendidikan 1,9 persen.

Untuk inflasi di tingkat negara bagian, ia mengatakan ada 10 yang mencatatkan kenaikan di bawah tingkat nasional sebesar 2,4 persen, di mana Wilayah Persekutuan Labuan mencatat kenaikan terendah sebesar 1,2 persen pada Juni 2023.

Namun hanya enam negara bagian yang mencatat kenaikan di atas tingkat inflasi nasional, yaitu Sarawak (3,0 persen), Pahang (2,9 persen), Wilayah Persekutuan Putrajaya (2,8 persen), Selangor (2,7 persen), Perak (2,7 persen) dan Melaka (2,7 persen).

Sementara itu, DOSM juga mencatat inflasi untuk kelompok pendapatan di bawah 3.000 ringgit Malaysia atau sekitar Rp9,68 juta meningkat sebesar 2,7 persen (Mei 2023, 3,1 persen). Peningkatan itu disumbangkan oleh kelompok makanan dan minuman non-alkohol sebesar 4,1 persen dan terutama dialami oleh sub kelompok daging (5,5 persen), diikuti oleh subkelompok susu, keju serta telur (5,4 persen), serta nasi, roti dan biji-bijian lainnya (4,7 persen).

Inflasi bulanan secara keseluruhan pada Juni 2023 meningkat sebesar 0,2 persen dengan laju yang sama dengan yang tercatat pada Mei 2023. Hal itu disumbangkan oleh jasa rekreasi dan kebudayaan (0,3 persen), kesehatan (0,2 persen) dan transportasi (0,2 persen).

Sedangkan inflasi triwulan II 2023 meningkat 2,8 persen menjadi 130,2 dibandingkan 126,6 poin pada triwulan yang sama tahun 2022. Sebagai perbandingan triwulanan, inflasi meningkat sebesar 0,4 persen dibandingkan triwulan pertama 2023.

Sebagai perbandingan, inflasi Zona Euro terus meningkat menjadi 5,5 persen pada Juni 2023 dibandingkan dengan 6,1 persen pada bulan sebelumnya, sedangkan inflasi Amerika Serikat turun menjadi 3,0 persen pada dibandingkan Mei yang mencapai 4,0 persen.

Jika dibandingkan dengan negara-negara tertentu di kawasan Asia Pasifik, ia mengatakan tingkat inflasi Malaysia (2,4 persen) lebih rendah dibandingkan dengan inflasi di Korea, Indonesia dan Filipina.

Baca juga: Inflasi Malaysia meningkat 3,3 persen pada April 2023
Baca juga: Pemerintah Malaysia batasi harga tertinggi minyak goreng 5 kg
Baca juga: PM Malaysia, Menlu China bahas inflasi hingga ketahanan pangan

Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023