Seoul (ANTARA) - Korea Utara menembakkan dua peluru kendali balistik ke perairan di pantai timur wilayahnya pada Senin (24/7), kata militer Korea Selatan.

Rudal-rudal itu ditembakkan beberapa jam setelah sebuah kapal selam bertenaga nuklir milik Amerika Serikat tiba di sebuah pangkalan di Korsel.

Kementerian pertahanan Jepang juga melaporkan dugaan peluncuran satu rudal balistik oleh Korut.

Media massa Jepang, dengan mengutip seorang sumber dari kalangan Pemerintah Jepang, mengatakan bahwa kemungkinan ada beberapa rudal yang ditembakkan oleh Korut.

Laporan soal peluncuran rudal oleh Korut itu bermunculan pada saat ketegangan meningkat di Semenanjung Korea. Korea Selatan dan AS sedang meningkatkan kesiapan militer mereka untuk menghadapi program persenjataan Korut. Terkait upaya itu, AS mengerahkan aset-aset strategis militernya.

AS mengatakan pihaknya dan sekutu-sekutunya sedang membahas peluncuran rudal oleh Korut, yang digambarkannya sebagai tindakan yang merusak stabilitas.

Melalui pernyataan pada Senin, militer AS menambahkan bahwa peluncuran rudal-rudal tersebut tidak secara langsung membahayakan personel, wilayah, maupun sekutu-sekutu AS.

Sebelumnya pada Senin, sebuah kapal selam AS bertenaga nuklir memasuki suatu pangkalan angkatan laut di Jeju, pulau di Korsel bagian selatan.

Kapal selam tersebut tiba di pangkalan itu untuk mengisi persediaan militer sambil menjalankan misi operasional, kata Angkatan Laut Korea Selatan.

Akhir pekan lalu, Korut menembakkan rudal peluncur secara bertubi-tubi ke perairan di pantai barat wilayahnya.

Korut pada pekan lalu juga melakukan uji coba rudal balistik, setelah sebuah kapal selam bersenjata nuklir milik AS tiba di sebuah pelabuhan Korsel untuk pertama kalinya sejak 1980-an.


Sumber: Reuters
Baca juga: Kapal selam bertenaga nuklir AS tiba di Korsel untuk antisipasi Korut
Baca juga: Korsel sebut Korut tembakkan rudal jelajah ke Laut Kuning
Baca juga: Utusan nuklir Korsel, AS, Jepang kecam uji coba rudal terbaru Korut

Penerjemah: Tia Mutiasari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023