Jumat (29/3) saya melanjutkan latihan di Jakarta untuk persiapan akhir menjelang pertarungan melawan petinju Jepang,"
Semarang (ANTARA News) - Pemegang gelar Super Champion kelas bulu WBA Chris John bakal menjalani latihan lanjutan di Jakarta untuk persiapan menghadapi penantangnya Satoshi Hosono di Senayan, Jakarta, 14 April mendatang.

"Jumat (29/3) saya melanjutkan latihan di Jakarta untuk persiapan akhir menjelang pertarungan melawan petinju Jepang," kata pemegang rekor bertarung 48 kali menang (22 di antaranya dengan KO) dan dua kali seri ketika dihubungi dari Semarang, Selasa.

Menurut petinju dengan julukan The Dragon tersebut, dirinya belum tahu jadwal latihan di Jakarta mendatang tetapi kemungkinan masih memfokuskand diri berlatih dengan mitra tanding atau "sparring partner".

Makanya, kata petinju yang sudah hampir 10 tahun mempertahankan gelar juara dunia tersebut, salah satu teman mitra tandingnya di Sasana Herry`s Gym yaitu Matt Garlet ke Jakarta untuk mendampingi dirinya sebagai "sparring partner".

Ia menambahkan, selama menjalani latihan di Sasana Herry`s Gym di Perth, Australia, Chris John berlatih dengan `sparring partner` sebanyak tiga petinju setempat yaitu Matt Garlet, Willie Kickett, dan Jacob.

"Setiap dua hari sekali saya menjalani latihan dengan `sparring` dua hingga tiga petinju secara bergantian dan kini persiapan saya untuk menghadapi petinju Jepang itu sudah mencapai 90 persen," katanya menegaskan.

Sisa jatah latihan, kata suami mantan atlet wushu Jateng Anna Maria Megawati tersebut, akan dilanjutkan di Jakarta hingga menjelang pertandingan di Sebayan Jakarta, 14 April mendatang.

Petinju yang terakhir kali mempertahankan gelar saat menang atas petinju Thailand Chonlatarn Piriyapinyo tersebut mengatakan, dirinya akan mewaspadai pukulan `counter` Satoshi "Bazooka" Hosono.

Menurut dia, dirinya akan menerapkan strategi dengan bertarung hati-hati pada ronde-ronde awal untuk mengantisipasi pukulan `counter` lawannya. "Saya akan berhati-hati pada ronde-ronde awal saat bertemu dia untuk mengantisipasi pukulan `counter`-nya," katanya.

Ia mengatakan, petinju Jepang tersebut memiliki gaya bertarung seorang "fighter". "Lawan saya memiliki gaya bertarung `fighter` dan suka jual beli pukulan," katanya menegaskan.

(H015/B015)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013