Hari ini mereka sudah melakukan tes 1000 meter dan hasilnya cukup memuaskan lebih meningkat dari hasil PON kemarin,"
Jakarta (ANTARA News) - Atlet pelatnas cabang olahraga dayung nomor kano, kayak, dan perahu naga menjalani tes individu untuk mengukur kemampuan masing-masing setelah menjalani pelatnas sejak Oktober 2012 menjelang SEA Games Myanmar Desember mendatang.

"Hari ini mereka sudah melakukan tes 1000 meter dan hasilnya cukup memuaskan lebih meningkat dari hasil PON kemarin," kata Manajer Pelatnas Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) Young Mardinal, Selasa.

Tes tersebut, kata Mardinal, dilakukan secara bertahap. Tes akan dilanjutkan untuk 500 meter Rabu (27/3) dan 200 meter Kamis (28/3) di Karawang, Jawa Barat.

Jumlah atlet yang mengikuti tes terdiri dari atlet kano 8 putra, kayak 12 putra dan 12 putri, serta perahu naga 26 putra dan 26 putri. Selain uji kemampuan, atlet akan menjalani serangkaian turnamen lainnya sebelum menghadapi SEA Games.  

Mardinal menuturkan atlet perahu naga akan menjalani try out di Singapura pada Mei dan Juni medatang di Malaysia. Jika pada SEA Games 2011 perahu naga gagal menyumbang emas karena dikalahkan Vietnam, maka kali ini perahu naga membidik empat emas dengan mewaspadai Myanmar dan Filipina.

Sedangkan kano/kayak akan melakukan try out di Jerman pada bulan Agustus, hanya untuk 4 atlet kayak dan 4 atlet kano.

Selain itu juga akan turun di kejuaraan dunia Asia kano di Uzbekistan juga pada bulan Agustus. Kano/kayak menargetkan dapat memboyong delapan medali emas dengan mewaspadai kano dari negara Vietnam. Sedangkan pesaing berat kayak putri dari Singapura dan putra dari Thailand.

"Try out dilakukan di Jerman karena memiliki fasilitas yang bagus dan sparing partner yang memadai," ujar Mardinal yang mengatakan pesaing berat Kayak putri dari negara Sin Sementara tes event rencananya dijadwalkan April mendatang di Myanmar.

"Tetapi belum pasti soalnya dari pihak Myanmar kasih kabar kesulitan air. Ada wacana tempat tes event dipindah ke negara lain tetapi belum tahu kemana," jelas Mardinal. (M047)

Pewarta: Monalisa
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013