Total rumah yang terbakar sebanyak 30 rumah lebih dan saat ini masih dalam proses pendataan, sedangkan untuk kerugian ditaksir mencapai Rp1 miliar
Jambi (ANTARA) - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Jambi memadamkan api yang menghanguskan lebih dari 30 unit rumah di kawasan padat penduduk di belakang Puskesmas Putri Ayu, Lorong Kadet Legiman, Kelurahan Legok, Kecamatan Telanaipura, Kamis.

Kadis Damkar Kota Jambi Mustari Affandi di Jambi, Kamis, mengatakan api dengan cepat menghanguskan rumah warga yang sebagian besar terbuat dari bahan material kayu. Pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat telah terjadi kebakaran sekitar kurang lebih pada pukul 08.43 WIB.

"Armada Damkar yang diterjunkan sebanyak 13 unit yang dibantu pihak PDAM dan tim medis," kata dia.

Ia menjelaskan awal mula kejadian kebakaran ini saat seorang warga meninggalkan rumahnya dengan keadaan terkunci yang kompornya dibiarkan masih menyala karena sedang memasak.

Baca juga: Dua korban tewas akibat satu rumah terbakar di Jambi
Baca juga: Lima rumah di Jambi ludes terbakar jelang malam takbiran


Kemudian, dapurnya terbakar dan api dengan sangat cepat menyebar ke rumah-rumah yang berada di sekitarnya yang terbuat dari kayu.

"Saat itu pintu rumah sudah dikunci, didobrak, ada ledakan yang diduga berasal dari kompor gas,"katanya.

Mustari menyampaikan Damkar sampai ke lokasi kebakaran setelah enam menit kemudian. Api dapat dipadamkan kurang lebih 1 jam 30 menit. Atas peristiwa kebakaran ini beruntungnya, tidak ada korban jiwa.

Total rumah yang terbakar sebanyak 30 rumah lebih dan saat ini masih dalam proses pendataan, sedangkan untuk kerugian ditaksir mencapai Rp1 miliar.

Atas kejadian kebakaran tersebut, Mustari menghimbau masyarakat untuk berhati-hati saat meninggalkan rumah. Masyarakat diminta mengecek kembali jaringan listrik dan kompor dan memastikan bahwa seluruh listrik dan kompor sudah dalam keadaan mati saat meninggalkan rumah.

Baca juga: 10 rumah di Tanjab Barat ludes dilalap "si jago merah"
Baca juga: Tiga rumah terbakar di Merangin saat ditinggal berlebaran

Pewarta: Tuyani
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023