Berdasarkan regulasi yang telah ditetapkan, PSM memang menang WO atas Persema Malang karena Persema tidak menjalani pertandingan,"
Malang (ANTARA News) - PT Liga Prima Indonesia Sportindo atau LPIS memutuskan Persema kalah WO dengan skor 0-3 dari tuan rumah PSM Makassar dalam laga lanjutan Liga Primer Indonesia di Makassar, Rabu.

Kekalahan WO Persema tersebut dijatuhkan LPIS karena tim berjuluk "Bledek Biru" itu tidak datang pada laga tandang (away) yang dijamu PSM Makassar yang seharusnya digelar, Rabu (27/3).

"Berdasarkan regulasi yang telah ditetapkan, PSM memang menang WO atas Persema Malang karena Persema tidak menjalani pertandingan," ujar Direktur Kompetisi PT LPIS Hendryana ketika dihubungi di Malang.

Ia mengakui manajemen Persema memang mengajukan surat penundaan laga, namun ditolak LPIS, sebab sesuai aturan surat permintaan penundaan seharusnya diajukan maksimal pada H-7 sebelum pertandingan. Ternyata Persema baru mengajukan pada H-3.

Oleh karena itu, lanjutnya, surat permohonan penundaan itu tidak bisa dipenuhi karena baru diajukan pada H-3, padahal pihak PSM sudah melakukan persiapan pelaksanaan pertandingan.

Menyinggung kemungkinan Persema mengajukan banding dengan putusan kekalahan WO tersebut, Hendryana mengatakan jika LPIS hanya menjalankan regulasi yang ada dan seluruh klub sudah memahaminya.

Menanggapi keputusan LPIS tersebut, manajemen Persema mengaku kecewa dengan keputusan kekalahan WO atas PSM Makassar. "Kami sangat memahami regulasi tersebut, namun kondisi yang dialami Persema ini merupakan dampak dari hasil Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 17 Maret lalu," tandas Asisten Manajer Persema Dito Arief.

Ia mengatakan dengan kondisi seperti sekarang ini, manajemen masih mempertimbangkan keputusan dan langkah ke depannya khususnya di kompetisi, sehingga belum bisa melanjutkan pertandingan termasuk melawan PSM.

"Kami berharap untuk sementara agenda-agenda terjadwal yang menyangkut Persema bisa ditunda dulu sambil menunggu kepastian kelanjutan kompetisi musim ini dan musim depan," tegasnya.

Selain belum jelasnya status Persema pada kompetisi musim depan, klub yang sebelumnya milik Pemkot Malang itu saat ini juga sedang mengalami kesulitan finansial.

(E009/I007)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013