Kiev (ANTARA) - Parlemen Ukraina pada Kamis (27/7) sepakat memperpanjang darurat militer selama 90 hari lagi hingga 15 November sehingga mengesampingkan kemungkinan pemilihan legislatif digelar pada Oktober.

Ukraina menetapkan darurat militer pada 24 Februari 2022, bersamaan dengan dimulainya invasi besar-besaran Rusia terhadap negara tetangganya itu.

Hukum darurat militer yang melarang pria berusia antara 18 hingga 60 tahun bepergian keluar negeri itu telah diperpanjang selama beberapa kali.

Baca juga: Ukraina gelar penyelidikan liburan mewah anggota parlemen ke Maladewa

Yaroslav Zheleznyak, seorang anggota parlemen, menulis melalui aplikasi Telegram bahwa mayoritas mutlak anggota parlemen memilih memperpanjang darurat militer dalam sidang Verkhovna Rada, sebutan bagi parlemen Ukraina.

Pemilu tidak bisa digelar selama darurat militer, padahal negara itu telah mengagendakan pemilu digelar Oktober tahun ini untuk memilih anggota parlemen baru.

Dengan demikian, ini pertama kalinya pemungutan suara nasional dalam jumlah besar ditunda karena perang, meski langkah ini bukannya tidak terduga sebelumnya.

Ukraina masih mengagendakan pemilihan presiden yang digelar Maret tahun depan.

Baca juga: Zelenskyy: Korupsi dan makar tidak akan ditoleransi di Ukraina

Sumber: Reuters

Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023