Direktur Strategi Korporasi dan Human Capital Development PT PP Sinur Linda Gustina mengatakan wanita dapat turut berkarya membangun bangsa, karena kesempatan itu ada dan nyata, termasuk di organisasi bisnis BUMN.
"Melalui kegiatan itu kami ingin mengenalkan 12 klaster BUMN sebagai agen pembangunan, dan utamanya mendorong mahasiswa untuk berkontribusi, salah satunya dapat berkarya di BUMN, dan kita juga kasih bukti bahwa wanita juga mendapat tempat yang sama yakni ekuitas dari organisasi dalam bisnis BUMN dan anak-anak muda," kata Linda di Bandung, Jumat.
Menurut dia, kegiatan yang dihadiri mahasiswa dari sembilan kampus di Bandung, yang Unpar, ITB, Itenas, Universitas Maranatha, Universitas Widyatama, UPI, Polban, ITHB, Unikom, dan Universitas Padjajaran itu diharapkan membuka cakrawala berpikir, penempaan semangat dan rencana tentang masa depan para mahasiswa tersebut baik pria maupun wanita.
Baca juga: Srikandi BUMN ajak mahasiswa berkontribusi untuk pembangunan bangsa
"Kami sangat senang mahasiswa antusias dalam kegiatan itu, bahkan sampai dihadiri hingga 1.000 orang padahal kapasitasnya 900. Harapannya dengan kegiatan tersebut pemahaman mahasiswa soal BUMN tersegarkan dan dapat membantu mengenalkan bahwa memilih jalur untuk masa depan hingga berkarya untuk bangsa, juga bisa dengan cara bergabung bersama BUMN," ucap Linda.
Sekretaris Universitas Katolik Parahyangan Sylvia Yazid menyebutkan pihak kampus sangat mengapresiasi kegiatan Srikandi BUMN Goes to Campus yang merupakan sarana untuk memberikan inspirasi dan motivasi pada seluruh mahasiswa agar bisa berkontribusi pada masyarakat.
"Kegiatan itu sejalan dengan cita-cita universitas ini sejak berdiri, yakni apapun yang diolah di dalam kampus harus bisa disumbangkan kepada masyarakat dan ini menjadi kesempatan untuk mengaplikasikannya," ucap dia.
Selain itu, kata dia, kehadiran PT PP dengan kegiatan Srikandi BUMN Goes to Campus juga dibarengi dengan perjanjian kerja sama antara Unpar dan PT PP yang membuka kesempatan untuk magang dan berkarir di BUMN bidang konstruksi tersebut.
Baca juga: Srikandi BUMN bagikan tips mahasiswa Unud berkarir di korporasi negara
"Ini bagaikan gayung bersambut karena universitas juga memiliki kewajiban agar kompetensi dan potensi dari kampus bisa tersalurkan secara sesuai. Namun, kami juga ingin dua arah sehingga kami berharap PT PP bisa juga berkontribusi dalam proses akademik," ucapnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik Unpar Doddi Yudianto mengatakan kegiatan Srikandi BUMN Goes to Campus ini merupakan kesempatan yang baik untuk memberikan manfaat pada setiap mahasiswa yang hadir agar memahami perkembangan yang terjadi di luar kampus mengingat teknologi yang semakin berkembang dari waktu ke waktu.
"Ini menambah khazanah ilmu dari mahasiswa agar tahu apa yang tengah dilakukan negara ini, teknologi terbaru yang diaplikasikan pada proyek-proyek strategis, itu mereka butuh pengetahuan-pengetahuan ini," ucapnya.
Terlebih dalam kegiatan ini, kata Doddi, dibarengi dengan tawaran-tawaran menarik bagi mahasiswa seperti kesempatan magang selama satu semester, hingga kunjungan ke situs konstruksi di Ibu Kota Nusantara (IKN) bersama direksi PT PP yang akan menambah pengalaman para mahasiswa.
Baca juga: Srikandi BUMN ajak UII tingkatkan keterwakilan perempuan di BUMN
"Harapan kami, mereka tahu tantangan ke depan apa yang harus dihadapi. Jadi, tidak bisa lagi kuliah itu cuma duduk di kelas, harus ada pengalaman-pengalaman yang didapatkan, terlebih perkembangan teknologi yang pesat, kalau mahasiswa tidak coba mengejar perkembangan teknologi itu mereka akan ketinggalan. Bagaimana kita mau bersaing dengan negara lain kalau kita sendiri tidak ikut," ucapnya.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023
