Tidak seorang pun ingin berada di `play off`, namun faktanya adalah, di kualifikasi Piala Dunia, satu tim lolos (otomatis),"
London (ANTARA News) - Pelatih tim nasional Inggris Roy Hodgson mengakui bahwa ketidakmampuan timnya menguasai kualifikasi grup Piala Dunia mereka, membuat mereka menghadapi kemungkinan harus lolos melalui jalur "play off".

Inggris akan memuncaki grup H jika mereka mengalahkan Montenegro pada Selasa, namun hasil imbang 1-1 di Podgorica membuat mereka tertinggal dua angka dari lawan-lawan dengan empat pertandingan untuk dimainkan.

Mereka bahkan dapat mendapati diri tertinggal lima angka saat perjalanan mereka di kualifikasi dilanjutkan pada September, jika Montenegro mengalahkan Ukraina pada Juni.

Dengan hanya tim-tim teratas dari tiap-tiap grup yang lolos otomatis ke Piala Dunia 2014 di Brazil, Inggris berisiko harus menjalani "play off", di mana Kroasia, Portugal, dan Prancis menjadi lawan-lawan potensial mereka.

"Tidak seorang pun ingin berada di `play off`, namun faktanya adalah, di kualifikasi Piala Dunia, satu tim lolos (otomatis)," kata Hodgson.

"Semua orang tahu bahwa untuk lolos sebagai tim yang menjuarai grup jauh lebih berat."

"Dan jika Anda berada di `play off`, siapapun yang Anda temui akan merupakan tim-tim yang bagus sebab terdapat beberapa grup di mana saya akan menyebutkan bahwa terdapat lebih dari dua tim yang bagus."

"Pada saat ini saya akan memfokuskan semua perhatian saya kepada pertandingan-pertandingan persahabatan di musim panas (melawan Irlandia dan Brazil), kemudian saya akan bekerja lebih keras pada empat pertandingan kualifikasi yang harus kami mainkan pada September dan Oktober."

"Jika, sebagai hasil dari penampilan-penampilan kami, kami berada di peringkat kedua di grup, kemudian kami akan khawatir mengenai tim yang harus kami hadapi agar dapat lolos," demikian AFP.
(H-RF)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013