Jakarta (ANTARA) - DKI Jakarta meloloskan empat atlet binaraga untuk berkompetisi di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024, setelah menjalani babak kualifikasi di Bengkulu pada 26 sampai 30 Juli.

Kontingen DKI bahkan berhasil membawa pulang satu medali emas dari babak kualifikasi, yang dimenangi oleh Slamet Junaidi di kelas 60 kilogram. Total kontingen DKI mengirim sembilan atlet pada kualifikasi tersebut.

Dalam keterangan tertulis yang diterima pewarta, Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Binaraga Fitness Indonesia (Pengprov PBFI) DKI Jakarta, Estepanus mengatakan, perjuangan para atlet, pelatih, dan asisten pelatih serta ofisial di babak kualifikasi PON sudah maksimal.

Meski hanya Slamet Junaidi yang memboyong medali emas, namun Estepanus tetap menyampaikan apresiasi kepada seluruh atlet yang mengikuti babak kualifikasi tersebut.

"PBFI DKI mengucapkan selamat kepada para atlet yang lolos PON. Dan bagi yang belum terus berjuang karena masih ada peluang ke depan," tegasnya.

Sosok yang akrab disapa Steve itu juga mengucapkan terima kasih kepada KONI DKI Jakarta, yang telah banyak memberikan dukungan kepada para atlet binaraga dalam berbagai proses latihan dan kompetisi.

Selain Slamet Junaidi, atlet lain yang juga meraih medali adalah Sahri. Sahri yang turun di kelas 70 kilogram berhasil meraih medali perunggu.

Selain Steve dan Sahri, atlet binaraga DKI lain yang lolos ke PON tahun depan adalah Didie Hermawan di kelas 80 kilogram yang menempati peringkat keempat, dan Rudi Rahmat Romadan di kelas 75 kilogram yang menempati peringkat kelima.

Namun terdapat peluang Rudi Rahmat untuk tidak diberangkatkan ke PON tahun depan. Hal itu disebabkan karena KONI DKI Jakarta mematok target empat besar untuk atlet yang akan berangkat ke PON 2024.

Pada PON Papua yang digelar 2021 silam, cabang olahraga binaraga hanya menyumbang dua medali perunggu untuk kontingen DKI. Kedua medali perunggu itu merupakan kontribusi Slamet Junaidi di kelas 60 kilogram, dan Sahri di kelas 70 kilogram.

Baca juga: Para atlet binaraga DKI siap berjuang pada ajang Pra PON
Baca juga: PBFI Bali rancang pelatihan pengawas kebugaran 

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023