Saya berterima kasih dan memberikan apresiasi terhadap kerja keras para siswa dalam mengangkat nama Indonesia, utamanya Jawa Timur di ajang kompetensi internasional
Surabaya (ANTARA) - Pelajar sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) di Provinsi Jawa Timur (Jatim) memborong medali di sejumlah ajang internasional yang digelar beberapa waktu lalu.

"Saya berterima kasih dan memberikan apresiasi terhadap kerja keras para siswa dalam mengangkat nama Indonesia, utamanya Jawa Timur di ajang kompetensi internasional," kata Kepala Dinas Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai kepada wartawan di Surabaya, Senin.

Ia menjelaskan siswa SMAN 4 Surabaya meraih medali emas, SMAN 10 Surabaya meraih emas dan perak, sementara siswa SMAN 5 Kota Malang meraih medali perak setelah mengalahkan ribuan peserta dari 27 negara peserta World Innovation Creativity Olympic (WICO) 2023 di Seoul, Korea Selatan 27-29 Juli.

SMA Negeri 1 Giri Banyuwangi meraih juara 1 SKITE (drama komedi pendek) dalam Nairong International Students Conference (NISC) 2023 di Thailand yang diikuti delapan peserta.

Sementara SMKN 1 Jenangan Ponorogo meraih medali perak pada bidang lomba Mechatronics di ajang 13th World Skills ASEAN (WSA) 2023 yang digelar di Singapura pada 23-25 Juli 2023.

Pihaknya juga berterima kasih pada para guru dan kepala sekolah yang telah membantu dan mendukung penuh para siswa dalam mengembangkan diri dan berani berkompetisi di ajang internasional.

"Prestasi yang diukir pelajar SMA/SMK Jawa Timur ini luar biasa. Anak-anak hebat. Mereka memanfaatkan peluang sebaik mungkin dalam mengukir prestasi. Tak terkecuali juga para guru yang tidak pernah lelah membimbing dan membina siswa," ujarnya.

Di era saat ini, kata dia, siswa perlu banyak-banyak bersaing adu inovasi berbagai ajang. Selain untuk mengetahui kemampuannya juga agar siswa lebih terbiasa dalam menyusun karya ilmiah yang identik dengan literatur.

Terlebih lagi, kata dia, pada Indonesia Emas mendatang di tahun 2045, para siswa ini akan terlibat dalam mewujudkan hal tersebut. Karenanya adu inovasi, adu gagasan, dan perbanyak bacaan akan mempermudah siswa dalam mencari pengalaman juga pengetahuan yang lebih besar.

"Para siswa ini nanti akan menjadi penentu Indonesia Emas dan terlibat di dalamnya. Untuk memperkuat dan sebagai bekal kesana mulai saat ini harus persiapkan diri sebaik mungkin," katanya.

"Asah pengalaman kompetisi sebanyak mungkin. Selain untuk mengangkat nama kalian juga mengangkat kebanggaan bagi bapak ibu guru, bagi provinsi juga bagi negara. Maka teruskan perjuangan kalian untuk terus mengukir prestasi," demikian Aries Agung Paewai.

 Baca juga: Teliti kelor, siswi SMAN 5 Surabaya juara 1 kompetisi sains di Taiwan

Baca juga: Pelajar SMK di Jombang-Jatim berhasil rakit mobil listrik tenaga surya

Baca juga: Khofifah minta SMK di Jatim perkuatkan pendidikan vokasi berdaya saing

Baca juga: Jatim pertahankan juara umum Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia

Pewarta: Willi Irawan
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023